Note

Harga Minyak Dunia Lanjut Reli usai Aksi Profit Taking

· Views 33
Harga Minyak Dunia Lanjut Reli usai Aksi Profit Taking
Harga Minyak Dunia Lanjut Reli usai Aksi Profit Taking. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Minyak mentah berjangka (futures) melanjutkan penguatan pada Rabu (3/7/2024).

Minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat 0,44 persen di level USD83,17 per barel dan Brent bergerak naik 0,42 persen di level USD86,6 per barel pada pukul 08.42 WIB.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Lanjut Reli usai Aksi Profit Taking Dear Investor, Jadwal Pembayaran Dividen Tiga Emiten Ini Dipercepat

Pada sesi Selasa (2/7), harga minyak WTI ditutup turun 0,43 persen di level USD82,73 per barel dan minyak Brent turun tipis 0,01 persen di level USD86,59 per barel.

Sebelumnya, harga minyak sempat terapresiasi di level tertinggi dua bulan pada pembukaan perdagangan sesi kemarin.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Lanjut Reli usai Aksi Profit Taking Gara-Gara AI, Emisi Karbon Google Meningkat 48 Persen

Pada sesi Senin (1/7), harga minyak WTI ditutup naik tinggi 2,02 persen di level USD83,38 per barel. Sementara, minyak Brent ditutup naik 0,29 persen di level USD86,66 per barel.

Harga minyak terangkat di awal perdagangan Asia pada hari ini setelah data industri menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan besar-besaran dalam seminggu terakhir, sehingga meningkatkan optimisme terhadap permintaan.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Lanjut Reli usai Aksi Profit Taking BEI Buka Suspensi Saham Fortune Indonesia (FORU)

Penurunan harga pada Selasa, terpukul oleh aksi ambil untung (profit taking).

Persediaan minyak mentah AS dilaporkan turun 9,163 juta barel dalam pekan yang berakhir 28 Juni, menurut angka American Petroleum Institute (API).

Namun, pada saat bersamaan persediaan bensin naik 2,468 juta barel, dan persediaan minyak sulingan turun 740.000 barel.

Analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan penurunan persediaan minyak mentah sebesar 700.000 barel, penurunan stok bensin sebesar 1,3 juta barel, dan penurunan stok sulingan sebesar 1,2 juta barel.

“Harga minyak didukung oleh penurunan persediaan minyak mentah AS, namun kenaikannya terbatas karena beberapa investor masih mencari keuntungan dari reli baru-baru ini yang mencapai level tertinggi sejak April,” kata Mitsuru Muraishi, analis di Fujitomi Securities.

Badan Informasi Energi (EIA) yang merupakan bagian dari badan statistik Departemen Energi AS, akan merilis data mingguannya pada hari ini.

Permintaan bensin di AS diperkirakan akan meningkat seiring dengan dimulainya musim perjalanan musim panas bersamaan dengan libur Hari Kemerdekaan minggu ini.

American Automobile Association memperkirakan bahwa perjalanan selama periode liburan akan meningkat 5,2 persen dibandingkan tahun 2023, dengan perjalanan mobil naik 4,8 persen.

Di sisi pasokan, survey Reuters melaporkan produksi minyak Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) naik pada Juni untuk bulan kedua berturut-turut.

Kenaikan ini ditopang pasokan yang lebih tinggi dari Nigeria dan Iran yang mengimbangi dampak pengurangan pasokan sukarela oleh negara-negara anggota dan aliansi OPEC+ yang lebih luas.

Di lain pihak, Badai Beryl yang melanda Laut Karibia, diperkirakan telah melemah menjadi badai tropis saat memasuki Teluk Meksiko akhir pekan ini, menurut Pusat Badai Nasional AS.

Kondisi ini menyebabkan ketakutan akan gangguan pasokan akibat Badai Beryl memudar dan pada akhirnya menahan kenaikan harga minyak. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.