Bursa Asia Menguat, Pernyataan Powell Jadi Sorotan

IDXChannel - Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Rabu (3/7/2024), tersengat kenaikan di Wall Street semalam seiring saham teknologi Amerika Serikat (AS) mendorong S&P 500 dan Nasdaq Composite ke rekor penutupan baru.
Ketua bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell juga mengatakan pihaknya telah membuat kemajuan signifikan dalam hal inflasi tetapi membutuhkan lebih banyak kepercayaan diri sebelum memangkas suku bunga.

Di Asia, data akhir menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di Jepang mengalami kontraksi pada Juni untuk pertama kalinya sejak November 2023, sementara pertumbuhan sektor jasa di China melambat ke level terendah dalam delapan bulan.
Saham-saham di Australia, Jepang, Korea Selatan dan Hong Kong menguat, sementara saham-saham China lesu.

Sebelumnya, PMI Manufaktur ISM AS secara tak terduga juga turun menjadi 48,5 pada Juni 2024 dari 48,7 pada Mei, di bawah perkiraan sebesar 49,1.
Pada pukul 09.30 WIB, indeks saham Nikkei 225 Jepang naik 0,74 persen di level 40.370,6. Indeks Shanghai Composite turun 0,42 persen di level 2.984.

Lebih lanjut, indeks KOSPI Korea Selatan naik 0,25 persen di level 2.787,79 dan indeks ASX 200 Australia menguat 0,31 persen di level 7.741,9. (Lihat grafik di bawah ini.)
Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,29 persen di level 7.142 pada pukul 09.46 WIB. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup turun 0,2 persen ke level 7.125,14.
Indeks Nikkei 225 melonjak dengan saham-saham Jepang naik untuk sesi keempat berturut-turut dan mengambil isyarat dari keunggulan kuat di Wall Street semalam karena saham-saham teknologi utama AS mendorong kenaikan tersebut.
Saham teknologi memimpin kenaikan, dengan keuntungan dari Disco Corp (2,1 persen), Tokyo Electron (1,5 persen), Keyence (0,9 persen), Taiyo Yuden (7,2 persen) dan Screen holdings (4,6 persen). Sementara itu, Toyota Motor turun 0,7 persen setelah melaporkan penurunan penjualan unitnya di Amerika Utara sebesar 1,2 persen untuk Juni.
Indeks acuan KOSPI Korea Selatan naik menutup beberapa kerugian dari sesi sebelumnya, terangkat oleh kenaikan tajam di sektor keuangan di tengah meningkatnya optimisme terhadap reformasi korporasi pemerintah.
Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan insentif pajak bagi perusahaan yang meningkatkan pembayaran dividen di bawah program peningkatan nilai perusahaan yang diperkenalkan pada Februari, dengan perusahaan keuangan dipandang sebagai kandidat utama untuk meningkatkan dividen pemegang saham.
Di antara saham-saham keuangan, KB Financial (4,6 persen), Shinhan Financial (3,2 persen), dan Hana Financial (3 persen) memimpin penguatan.
Indeks kelas berat lainnya juga menguat, dengan pembuat baterai LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing naik 4,8 persen dan 2,4 persen. (ADF)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.