Note

Singapura Mau Setop Insentif Pajak ke 6 Family Office yang Kena Kasus Cuci Uang

· Views 25
Singapura Mau Setop Insentif Pajak ke 6 Family Office yang Kena Kasus Cuci Uang
Ilustrasi - Foto: Getty Images/iStockphoto/Che Muhammad Fikri Che Salim
Jakarta

Sebanyak enam dana kantor keluarga tunggal atau single family office (SFO) di Singapura terseret kasus pencucian uang senilai S$ 3 miliar atau setara Rp 36,3 triliun (kurs Rp 12.100). Adapun keenam family office tersebut sebelumnya telah menerima insentif pajak dari Otoritas Moneter Singapura atau MAS.

Wakil Perdana Menteri sekaligus Ketua Monetary Authority of Singapore (MAS), Gan Kim Yong, dalam keterangannya mengatakan bahwa manfaat pajak itu akan dicabut mulai dari tahun keuangan saat pemilik dana SFO ini atau pasangannya didakwa atau dihukum.

Namun manfaat pajak yang telah diterima sebelumnya tidak kan ditarik kembali. Gan juga menyoroti tentang para terpidana yang telah kehilangan aset yang besar sebagai bagian dari tindakan penegakan hukum dalam kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nilai total aset yang disita dari individu terpidana yang terkait dengan dana SFO yang diberikan insentif pajak jauh melebihi manfaat pajak yang diberikan kepada dana SFO," kata Gan, dikutip dari Business Times, Rabu (3/7/2024).

Kantor keluarga atau family office adalah organisasi yang didirikan untuk mengelola kekayaan satu keluarga atau beberapa keluarga. Di Singapura, SFO tidak perlu terdaftar atau dilisensikan oleh MAS karena mereka tidak mengelola dana pihak ketiga.

ADVERTISEMENT

Langkah penghentian insentif ini berkaitan dengan tindak penyelidikan atas kasus pencucian uang yang terjadi pada 2023 silam. Pada Agustus 2023, polisi Singapura menangkap dan mendakwa 10 orang atas penyelidikan kasus tersebut.

Berdasarkan hasil keputusan tersebut, aset senilai lebih dari S$ 3 miliar disita. Aset tersebut meliputi properti mewah, emas batangan, tas mewah, uang tunai, aset kripto, dan mobil.

Meskipun 10 warga negara asing terakhir yang dihukum karena keterlibatan mereka dalam kasus tersebut telah dijatuhi hukuman, aset senilai lebih dari S$ 2 miliar yang dibekukan atau disita masih belum jelas.

Polisi setempat mengatakan, sisa uang tunai dana set tersebut merupakan milik 17 warga negara asing lainnya yang masih dalam penyelidikan terkait kasus tersebut.

Sementara dikutip dari The Straits Times, dalam balasan tertulis di Parlemen pada 6 Maret, Perdana Menteri Lawrence Wong mengatakan ada sekitar 1.400 SFO yang mendapat insentif pajak di Singapura.

Jumlah ini naik dari 1.100 SFO pada tahun 2022, dan 700 pada tahun 2021. Sementara itu, SFO yang mengajukan dan diberikan insentif pajak oleh MAS mengelola aset sekitar S$ 90 miliar pada tahun 2021.

(shc/kil)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.