Note

Ekonomi RI Harus Tembus 6-7% untuk Jadi Negara Maju

· Views 29
Ekonomi RI Harus Tembus 6-7% untuk Jadi Negara Maju
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu mencapai 6-7% agar terwujudnya Indonesia Emas 2045. Untuk menuju ke sana, Indonesia harus mulai membangun ekonomi sirkular dan ekonomi hijau.

"Target pertumbuhan ekonomi ke depan yaitu 6-7% untuk menuju Indonesia Emas 2045. Kita tidak boleh hanya bergantung pada brown economy, tetapi kita harus mulai membangun sirkular dan green economy," kata Airlangga dalam acara Green Economy Expo 2024 secara virtual, Rabu (3/7/2024).

Airlangga menyebut, ekonomi Indonesia harus bertransformasi menjadi ekonomi hijau yang berkelanjutan, serta menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Hal itu sejalan dengan target SDGs, Paris Agreement dan sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045 serta target net zero emission 2060.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penerapan ekonomi hijau di jangka panjang menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata di atas 6% hingga tahun 2045, pengurangan 86 miliar ton emisi CO2 equivalent tahun 2060, dan penciptaan lebih dari 4,4 juta lapangan kerja per tahun," beber Airlangga.

"Untuk itu, sangat tepat bahwa ekonomi hijau ini penting agar kita bisa setara dengan negara-negara maju dan lepas dari middle gap," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Airlangga menyebut ada dua peluang besar Indonesia dalam pengembangan ekonomi hijau ke depan. Pertama, transisi aktivitas ekonomi di sektor energi dengan penerapan energi baru dan terbarukan seperti energi surya, angin, hidro dan biomasa.

"Juga tentunya pengurangan emisi karbon dari PLTU melalui kombinasi daripada ammonia dan carbon capture dan storage," ujarnya.

Selanjutnya, ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dinilai perlu terus didorong untuk mengurangi gas rumah kaca akibat pembakaran BBM.

"Ekonomi hijau dan sirkular membantu industri di Indonesia. Hari ini 152 perusahaan punya sertifikat hijau dan tentunya ke depan kita berharap akan semakin bertambah dan manfaat ekonomi ini antara lain penghematan energi sebesar Rp 3,2 triliun per tahun dan penghematan air senilai Rp 169 miliar per tahun," tutur Airlangga.

Kedua, pertumbuhan ekonomi baru dengan aktivitas ekonomi sirkular, termasuk industri berbasis sumber daya alam hayati berkelanjutan atau bioekonomi, ekonomi biru dan industri yang memanfaatkan limbah.

"Bioekonomi tentu perlu terus dikembangkan. Pemerintah mengembangkan 22 kawasan ekonomi khusus dan tentunya pengembangan prinsip ekonomi hijau dan ekonomi sirkular diharapkan dapat mendapatkan investasi hijau," harap Airlangga.

(aid/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.