Note

IDX Carbon Update Digelar Hari Ini, Jadikan Bisnis Lebih Berkelanjutan lewat Bursa Karbon

· Views 33
IDX Carbon Update Digelar Hari Ini, Jadikan Bisnis Lebih Berkelanjutan lewat Bursa Karbon
IDX Carbon Update Digelar Hari Ini, Jadikan Bisnis Lebih Berkelanjutan lewat Bursa Karbon. (Foto: IDX Channel)

IDXChannel - Memasuki era transisi energi, bursa karbon menjadi salah satu topik yang hangat dibicarakan. Bukan hanya sebagai pelengkap penerapan Environmental Social and Governance (ESG), bursa karbon kini menjadi kebutuhan bagi korporasi yang ingin berinvestasi pada teknologi dan proses bisnis yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pada prinsipnya, bursa karbon akan mendorong perusahaan untuk menerapkan praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan. Dengan melakukan perdagangan bursa karbon, perusahaan yang mengurangi emisi gas rumah kacanya dapat menghasilkan surplus izin atau kredit karbon yang dapat dijual, sehingga meningkatkan profitabilitas.

Baca Juga:
IDX Carbon Update Digelar Hari Ini, Jadikan Bisnis Lebih Berkelanjutan lewat Bursa Karbon Bursa Karbon RI Jual 608 Ribu Ton CO2, Segini Nilai Transaksinya

Pada awal perdagangan bursa karbon yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, bursa karbon yang dijual saat peluncuran sebesar 459.953 ton. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Volume Perdagangan di Bursa Karbon hingga Mei 2024 sebanyak 608.427 ton setara karbondioksida, adapun nilai transaksi karbon yang diperdagangkan mencapai Rp36,77 miliar.

Berkaca dari hal tersebut di atas, IDX Channel mengadakan IDX Carbon Update pada Kamis 4 Juli 2024 siang ini mulai pukul 13.00-15.30 WIB di Mainhall Bursa Efek Indonesia.

Baca Juga:
IDX Carbon Update Digelar Hari Ini, Jadikan Bisnis Lebih Berkelanjutan lewat Bursa Karbon Transaksi Bursa Karbon Masih Stagnan, Ini Jurus OJK

Dalam kegiatan ini, IDX Carbon Update akan dibuka langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan dan Bursa Karbon, Inarno Djajadi. Acara tersebut juga dihadiri beberapa narasumber, antara lain Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik; dan Direktur Perencanaan Strategis dan & Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman.

Kemudian, Direktur Pengawasan Keuangan Derivaritatif dan Bursa Karbon OJK, Lufaldy Ernanda; Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek, dan Pemeriksaan Khusus OJK, Djustini Septiana; dan Health Division Head PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Muhammad Oki Zuheimi Occupational.

Baca Juga:
IDX Carbon Update Digelar Hari Ini, Jadikan Bisnis Lebih Berkelanjutan lewat Bursa Karbon Upaya Mendorong Pengembangan Bursa Karbon

(FRI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.