Saham Emiten Suku Cadang AUTO hingga SMSM Menghijau

IDXChannel – Saham emiten suku cadang (spare parts) dan komponen kendaraan cenderung menguat pada lanjutan sesi II, Jumat (5/7/2024).

Saham anak usaha Grup Astra (ASII), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) naik signifikan 3,48 persen ke Rp2.080 per saham, menandai kenaikan 8 hari berturut-turut.

Baca Juga:

Grup Astra (ASII) Setor Modal Rp524,3 Miliar ke Pemilik Hotel Mandarin

Saham AUTO tumbuh 9,76 persen dalam sepekan dan naik 7,77 persen dalam sebulan.

Secara teknikal, saham AUTO mencoba mematahkan downtrend dan kembali berada di atas garis moving average 20 dan 50 hari.  Area resistance terdekat yang berpotensi diuji AUTO berada di 2.100 dan 2.140.

Baca Juga:

Astra International (ASII) Suntik Bank Saqu Rp445 Miliar

Sementara, area support terdekat untuk AUTO berada di 2.025 dan 1.945.

Mirae Sekuritas dalam riset pada 19 Juni 2024 menilai, AUTO tetap tangguh berkat strategi diversikikasi meski penjualan kendaraan roda empat turun 21 persen secara tahunan (YoY).

Baca Juga:

Astra Auto Digital Jual 3.500 Mobil di Kuartal I, GMV Tembus Rp1,6 Triliun

Bisnis perdagangan AUTO tumbuh 5,3 persen dari Rp2,07 triliun di kuartal I-2023 menjadi Rp2,17 triliun di kuartal I-2024.

AUTO juga terus mendiversifikasi portofolionya dengan merambah ke bisnis baru, seperti mesin pengisian daya kendaraan listrik (EV), peralatan industri, dan baru-baru ini perangkat medis seperti USG, centrifuge, dan inkubator bayi.

Meskipun penjualan mobil melemah dan hasil kuartal pertama 2024 kurang memuaskan, Mirae tetap optimistis terhadap AUTO.

Menurut pengamatan Mirae, AUTO mampu bertahan di tengah penurunan penjualan mobil berkat kemampuan mereka yang tidak hanya melayani kendaraan baru melainkan juga yang sudah ada di jalan (OTR).

Risiko penurunan untuk saham AUTO, masih mengikuti Mirae, termasuk daya beli yang melemah, penjualan otomotif yang lebih rendah dari perkiraan, serta pertumbuhan PDB yang lebih lambat.

Selain AUTO, saham PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) juga meningkat, yakni 4,85 persen ke Rp1.945 per saham. Seperti, AUTO saham SMSM juga berusaha membalik downtrend menuju uptrend sejak akhir Mei 2024.

Kini, saham SMSM perlu menembus area kunci berupa garis MA 200 (di level 1.950) untuk menunjukkan apakah tekanan beli akan berlanjut atau saham ini kembali tertekan ke bawah.

Saham debutan PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) juga tampil meyakinkan, dengan kenaikan 30,48 persen ke Rp137 per saham pada hari pertama melantai di bursa.

PART telah menyelesaikan masa penawaran umum dengan harga penawaran sebesar Rp105 per saham. Pada periode penawaran umum, saham PART mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 115,94 kali.

PART menjadi perusahaan tercatat ke-27 yang melantai di BEI pada 2024.

Perseroan juga menerbitkan 680 juta waran seri I secara gratis bagi para pemegang saham baru.

Setiap pemegang 1 saham Cipta Perdana (PART) berhak memperoleh 1 waran seri I, di mana setiap warannya memberikan hak untuk membeli 1 saham dengan harga pelaksanaan Rp110.

Total hasil pelaksanaan waran seri I tersebut adalah sebanyak-banyaknya Rp74,8 miliar.

Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar Tbk Hamim mengatakan, pencatatan saham ini akan berdampak besar dan positif bagi perkembangan PART ke depannya. Pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

PART telah menetapkan jejak kuat dalam industri manufaktur komponen otomotif dengan fokus pada stamping dan assembling parts.

Tidak ketinggalan, meski dengan volume perdagangan yang jauh lebih rendah, saham produsen pelumas kendaraan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) juga naik, yakni 7,69 persen. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.