Rupiah Terus Menguat, Terkuat di Asia

IDXChannel - Nilai tukar Rupiah terus menguat hingga ditutup ke level Rp16.275 per USD pada Jumat (5/7/2024).

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin menyebut, hal ini membuat Rupiah menjadi mata uang terkuat di Asia. 

"Rupiah yang sempat melemah di sesi awal perdagangan, mampu berbalik menekan USD. Bahkan rupiah sempat menguat hingga ke level Rp16.265," kata Gunawan, Jumat (5/7/2024).

Sementara itu, kinerja IHSG sempat mengalami tekanan yang cukup besar di sesi kedua perdagangan (5/7/2024). IHSG sempat ditransaksikan di zona negatif, hingga menyentuh level 7.213. 

Namun di masa injury time, IHSG kembali berbalik arah dan ditutup menguat 0.45 persen di level 7.253,37. Pada perdagangan hari ini, investor asing membukukan transaksi beli bersih senilai Rp576 miliar. 

"Saham-saham di sektor perbankan seperti BBRI, BMRI, dan BBCA menjadi motor penggerak pasar yang mendorong penguatan IHSG pada perdagangan hari ini. IHSG sempat terseret arus pelemahan mayoritas bursa di Asia, dimana indeks bursa Hang Seng memimpin pelemahan pada perdagangan hari ini," tutur dia.

Adapun harga emas dunia mengalami penguatan ke level USD2.364 per onstroy. Kenaikan harga emas dunia yang cukup signifikan dua hari terakhir justru tidak diikuti dengan Rupiah yang menguat terhadap USD

Ini mengakibatkan harga emas bila dihitung dengan menggunakan Rupiah bertahan di level Rp1,2 juta per gramnya.

(DES)