Note

Euro Melemah usai Putaran Kedua Pemilu Parlemen Prancis

· Views 30
Euro Melemah usai Putaran Kedua Pemilu Parlemen Prancis
Euro Melemah usai Putaran Kedua Pemilu Parlemen Prancis. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Euro turun 0,2 persen menjadi USD1,08 pada Minggu (7/7/2024) setelah pengumuman hasil tidak resmi pemilu parlemen Prancis.

Dilansir dari Reuters, proyeksi lembaga survei menunjukkan aliansi sayap kiri Front Populer Baru unggul tipis dari Partai Renaisans berhaluan sentris pimpinan Presiden Emmanuel Macron dan Partai Barisan Nasional berideologi kanan esktrem yang dipimpin Marine Le Pen.

Baca Juga:
Euro Melemah usai Putaran Kedua Pemilu Parlemen Prancis Aliansi Kiri Menang Pemilu Parlemen Prancis

“Sepertinya kubu anti-kanan ekstrem mendapat banyak dukungan,” kata Simon Harvey, kepala analisis FX di Monex Europe.

Menurut sejumlah analis, pasar kemungkinan lega Partai Barisan Nasional gagal memenangi pemilu parlemen setelah unggul dalam putaran pertama.  Namun, banyak investor khawatir dominasi sayap kiri di parlemen akan menjegal reformasi pro-pasar yang didorong Macron. 

Baca Juga:
Euro Melemah usai Putaran Kedua Pemilu Parlemen Prancis Politik Prancis Bergejolak, Bagaimana Dampaknya ke RI?

“Program ekonomi kelompok sayap kiri dalam banyak hal jauh lebih bermasalah dibandingkan program ekonomi kelompok sayap kanan, dan meskipun kelompok sayap kiri tidak bisa menguasai parlemen tanpa berkoalisi, prospek keuangan publik Perancis akan semakin memburuk dengan hasil ini,” kata Jan von Gerich, kepala analis pasar di Nordea.

Perkiraan lembaga survei menunjukkan Front Populer Baru meraup antara 172-210 kursi. Partai Renaisans menempati posisi kedua dengan sekitar 150-175 kursi, sementara perolehan Partai Barisan Nasional berada di kisaran 113-155 kursi.

Baca Juga:
Euro Melemah usai Putaran Kedua Pemilu Parlemen Prancis Prancis Krisis Politik, Olimpiade Paris Terancam Sepi Pengunjung

Sebanyak 577 kursi parlemen di perebutkan dalam pemilu. Partai politik atau koalisi membutuhkan 289 kursi untuk mengamankan posisi mayoritas.

Prancis saat ini menghadapi berbagai masalah ekonomi. Tingkat utang pemerintahnya mencapai 110,6 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2023. (WHY)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.