Note

BTN Syariah Spin Off Tahun Depan, Modal Rp 6 T Disiapkan

· Views 26
BTN Syariah Spin Off Tahun Depan, Modal Rp 6 T Disiapkan
BTN Syariah/Foto: BTN
Jakarta

Pelepasan alias spin off unit usaha syariah (UUS) BTN Syariah disebut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bakal terlaksana tahun depan. BTN menyiapkan modal triliunan untuk hal tersebut.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu, merinci spin off UUS BTN Syariah bakal dieksekusi pada semester I-2025. Pemisahan bakal masuk dalam urutan kedua daftar aksi korporasi BTN 2025 dan direncanakan rampung secara tentatif pada paruh pertama 2025.

Nixon mengungkap, pihaknya menyiapkan modal Rp 1,5-6 triliun untuk pelepasan UUS tersebut. Jumlah ini digelontorkan agar BTN Syariah tetap bertahan di kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga sedang menyiapkan spin off UUS R p1,5 sampai Rp 6 triliun total capital-nya, supaya dia nggak turun ke BUKU I. Kita harapkan dia tetap di BUKU II," beber Nixon di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).

Di hadapan Anggota Komisi VI DPR RI, Nixon juga menjelaskan bahwa kinerja BTN Syariah tergolong cemerlang. Laba bersih BTN Syariah melesat 56,1% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 164 miliar pada kuartal I-2024. Pembiayaan juga tumbuh 20,0% yoy menjadi Rp 39 miliar untuk tiga bulan pertama 2024.

ADVERTISEMENT

Kedua capaian itu juga disertai membaiknya kualitas pembiayaan menjadi 2,8% pada Maret 2024. Ia mengatakan kualitas pembiayaan tersebut lebih baik dibanding BTN.

Nixon menilai, BTN Syariah bisa menghasilkan performa baik karena masih minimnya pemain besar bank syariah di Indonesia. Di sisi lain, Nixon mengatakan, BTN Syariah berhasil mencapai kinerja positif karena perbankan tersebut menyasar segmen perumahan dan konsumer.

"Kalau kita lihat UUS kinerjanya jauh lebih baik. Bisa dibilang sekarang player syariahnya udah nggak banyak. Tinggal BSI, punya kita, dan nggak ada lagi yang di market hadir," jelas Nixon.

"Jadi nggak main ke mana-mana. Jadi ini bank nggak main ke corporate, nggak main ke commercial tidak main ke UMKM juga. Jadi lebih ke kebutuhan consumer masyarakat pada umumnya di bidang perumahan terutama dan mereka menginginkan akadnya secara syariah," pungkasnya.

(ara/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.