Note

Resmi Melantai di BEI, Emiten Udang Ini Janji Tebar Dividen Tiap Tahun

· Views 28
Resmi Melantai di BEI, Emiten Udang Ini Janji Tebar Dividen Tiap Tahun
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta

Sebanyak 3 emiten sekaligus hari ini melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satunya adalah PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA), produsen dan eksportir produk olahan udang terintegrasi di Indonesia.

Perseroan menerbitkan 290 juta saham baru di harga Rp 250 per saham dengan total perolehan dana IPO sebesar Rp 72,5 miliar yang akan digunakan sebagai modal kerja. Perseroan menjanjikan pembagian dividen tiap tahun sebesar 30% dari laba bersih Perseroan. Tawaran itu sepertinya sedikit berhasil, sebab minat investor terhadap saham ISEA cukup tinggi, dengan oversubscription atau kelebihan permintaan sebanyak 12,9 kali.

Direktur PT KB Valbury Sekuritas, Benjamin S. Notodihardjo yang mewakili Penjamin Pelaksana Emisi Efek menyatakan bahwa oversubscription dalam IPO ISEA membuktikan minat investor terhadap perusahaan eksportir makanan masih cukup tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kehadiran emiten ISEA di pasar modal semakin menambah pilihan investor untuk memilih saham perusahaan dengan potensi besar ke depannya. Apalagi, ISEA diuntungkan dengan kondisi nilai tukar dolar yang menguat saat ini karena pendapatan usaha Perseroan 98,5% berasal dari segmen ekspor sementara biaya operasional dalam mata uang rupiah," kata Benjamin, Senin (8/7/2024).

Indonesia sebagai negara maritim memiliki peluang yang sangat besar untuk melakukan ekspansi perdagangan produk hasil perikanan di pasar dunia. Ekspor udang telah menjadi kontributor utama
dalam total nilai ekspor produk perikanan nasional.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 2023, pasar udang secara global diestimasikan menghasilkan US$ 72,6 miliar dan diproyeksikan mencapai US$ 125,4 miliar di tahun 2024. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, menetapkan target
ekspor udang sebesar US$ 3 miliar pada tahun 2024 atau meningkat 50% dari capaian tahun 2023 yaitu sebesar US$ 2 miliar. Perseroan optimistis terhadap kinerja positif Perseroan ke depannya, melihat besarnya potensi pertumbuhan industri udang global di masa mendatang.

Direktur Utama ISEA, Ibnu Syena Alfitra menyampaikan apresiasi kepada investor baik institusi maupun ritel dan publik yang telah memberikan dukungan sepanjang proses IPO ISEA. IPO ini merupakan langkah strategis Perseroan untuk menjamin ketersediaan bahan baku dengan meningkatkan kapasitas produksi kolam yang masih underutilized.

ISEA memiliki anak usaha yakni PT Indokom Samudra Persada (ISP), aset strategis yang memiliki 96 kolam budidaya dengan jumlah kolam yang aktif beroperasi masih sebanyak 32 kolam.

"Manajemen menargetkan ISEA dapat meningkatkan kapasitas produksi sebesar 90% atau menjadi sekitar 86 kolam yang aktif beroperasi pada akhir tahun 2024. Harapannya, peningkatan ini akan berkontribusi dalam mendukung Pemerintah Indonesia mencapai target produksi 2 juta ton ekspor udang di 2024. Perseroan optimistis peningkatan kapasitas ini akan berdampak positif pada kinerja keuangan yang berkelanjutan ke depannya," tambah Ibnu.

(das/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.