Semester I 2024 IHSG Anjlok, Dana Asing Kabur Rp 7,73 T

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kinerja pasar modal Indonesia pada enam bulan pertama di 2024 ini masih terkoreksi alias turun. Per bulan Juni 2024 ini, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) turun 2,88% ke level 7.063.

Demikian yang disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan & Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan Juni 2024. Inarno mengatakan, angka 7.063 ini menguat 1,33% month to date (mtd).

"Pasar saham, IHSG terkoreksi 2,88% ytd, ke level 7.063 menguat mtd," kata Inarno, melalui saluran telekonferensi, Senin (8/7/2024).

Inarno memaparkan, nilai kapitalisasi pasar bursa saham domestik naik 3,58% atau menjadi Rp 12.092 triliun year-to-date (ytd) Kondisi ini pun membuka net sell atau keluarnya dana asing sebesar Rp 7,73 triliun ytd. Adapun net sell menjadi salah satu penyebab pelemahan IHSG ini.

"Net sell sebesar Rp 7,73 triliun ytd," ujarnya.

Sementara itu, dari sisi pasar obligasi, ICBI menguat 1,55% ytd ke level 380,42, dengan yield pada 28 Juni 20224 atau secara rata-rata naik 33,2 bps ytd. Selain itu, asing tercatat juga melakukan aksi jual bersih (net sell) Rp 33,96 triliun di pasar obligasi.

Kemudian pada industri pengelolaan investasi, dana kelolaan (AUM) mencapai Rp 826,07 triliun atau naik 0,16% ytd. Selain itu, juga tercatat net redemption sebesar Rp 7,88 triliun pada 28 juni 2024.

"Adapun penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren yang positif. Tercatat nilai penawaran umum sebesar Rp 120 triliun dengan 26 emiten baru," ujarnya.

Lalu di sisi penggalangan dana da Security Crowd Funding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan UKM, sejak pemberlakuannya hingga Juni terdapat 17 penyelenggara yang dapat izin OJK, dengan 548 penerbit, 156 ribu pemodal, dan total dana himpunan Rp 1,11 triliun.

Terakhir, terkait dengan bursa karbon, Inarno menyebut bahwa sejak 26 September hingga 28 Juni 2024 tercatat ada 62 pengguna jasa dengan total volume 608.000 ton co2 equivalent dan akumulasi Rp Rp 36,97 miliar.

"Dalam rangka penegakan ketentuan di bidang pasar modal, pada bulan Juni 2024 OJK antara lain telah mengenakan sanksi administratif berupa denda atas kasus kepada satu pemegang saham emiten dan satu pihak lainnya sebesar Rp 7,25 miliar rupiah," pungkasnya.

IHSG Hari Ini Ditutup Merah ke 7.250

IHSG pada penutupan perdagangan saham sore ini berada di zona merah ke level 7.250,9 turun 2 poin atau 0,03%.

Mengutip data RTI, Senin (8/7/2024), IHSG bergerak pada level tertingginya di 7.265 dan terenda di 7.215. Sebanyak 318 saham bergerak naik, 256 saham bergerak turun, dan 223 saham tidak bergerak. Untuk Market Cap tercatat Rp 12.450 triliun.