Menperin Minta Data Isi Kontainer yang Sempat Numpuk, Ini Kata Bea Cukai
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani merespons pernyataan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang meminta data muatan 26 ribu kontainer yang sempat tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.
Askolani mengaku belum mengetahuinya. Yang jelas ia mengatakan puluhan ribu kontainer tersebut berisi barang-barang yang terkena larangan terbatas (lartas) impor.
"Isinya pasti ikuti ketentuan. Ada yang lartas, barang itu nggak ada yang istilahnya langsung lolos, pasti dicek izin perdagangan, dicek sama surveyor, panjang tuh urusannya," kata Askolani saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (9/7/2024).
Askolani menyebut tertahannya puluhan ribu kontainer di pelabuhan merupakan proses yang normal. Menurutnya, barang-barang tersebut memang diproses sesuai dengan ketentuan.
"Sebab yang bertanggung jawab untuk itu kan semua, banyak pihak. Surveyor cek dulu, nanti Pelindo punya tugas, nanti (Kementerian) Perdagangan punya persetujuan impornya, nanti Kemenperin selesai nggak perteknya lima hari. Jadi kalau semua itu nggak selesai ya nggak mungkin bisa diini," tuturnya.
Sebelumnya, Menperin mengaku telah bersurat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk meminta data mendetail terkait muatan dari 26 ribu kontainer yang sempat tertahan. Sampai saat ini permintaan tersebut belum direspon.
"Kami sudah komunikasi tapi belum ada respons," kata Agus usai acara Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2024 tentang Perwilayahan Industri di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan.
Agus menilai, pihaknya perlu mengetahui isi dari kontainer tersebut. Hal ini berkaitan dengan tugas Kementerian Perindustrian dalam memitigasi atas barang-barang apa saja yang masuk ke dalam negeri.
"Kami merasa wajib untuk menyiapkan kebijakan-kebijakan untuk melakukan mitigasi terhadap barang-barang apa saja yang masuk ke dalam negeri melalui 26.415 kontainer itu," ucapnya.
"Kenapa? Tentu kan isinya kalau bahan baku, sektor apa? Jangan-jangan barang jadi misalnya TV, elektronik. 26 ribu is a big number, besar sekali. Kalau kita bicara 100-200 kontainer tidak akan terlalu pusing. Kalau bicara 26 ribu, kita memiliki kepentingan untuk memitigasi," sambungnya.
Sebagai informasi, sebelumnya ramai soal 26.415 kontainer tertahan di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak. Saat ini kontainer-kontainer tersebut telah diselesaikan.
Simak juga Video 'Airlangga Minta Bea Cukai-JICT Kerja 24 Jam Keluarkan Kontainer Menumpuk':
[Gambas:Video 20detik]
Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.