Faisal Basri Kritik Wacana Pembentukan Family Office: Mimpi!

Ekonom senior Indef Faisal Basri menanggapi rencana pemerintah membuat Wealth Management Consulting (WMC) atau Family Office. Family office bertujuan menarik dana orang-orang kaya dari luar negeri agar masuk ke Indonesia.

Faisal menilai rencana tersebut akan sulit diwujudkan. Melihat kondisi saat ini, orang-orang kaya di Indonesia saja justru menyimpan uangnya di luar negeri.

"Pemerintah berencana ingin mendorong terbentuknya Family Business (Family Office). Orang-orang super kaya membawa uangnya ke Indonesia, bermimpi. Boro-boro, orang-orang Indonesia yang super kaya bikin Family Business di luar negeri," katanya di Kawasan Jakarta Barat, Selasa (9/8/2024).

Faisal menyebut ada persoalan menyangkut dengan penegakan hukum di Indonesia. Persoalan ini menjadi pertimbangan para investor untuk mengambil keputusan investasinya.

"Karena ketakutan ini, yang benar aja belum tentu selamat di negeri ini. Apalagi usaha bawa uang miliaran, triliunan, invest di sini tiba-tiba besoknya asetnya dianggap punya orang lain," imbuhnya.

Jika kepastian hukum tidak ditegakkan Faisal menyebut Indonesia tidak akan dilirik investor. "Kalau yang basic ini saja tidak ditegakkan, yang mana menyebabkan kepastian hukum ini terombang-ambing, mana ada pengusaha yang bener mau usaha di Indonesia. Mana ada pengusaha asing mau usaha di Indonesia," imbuhnya.

Ia juga mempertanyakan kualitas investasi yang masuk ke Indonesia. Faisal menuding sejumlah investor asing yang masuk ke dalam negeri sebagai begundal.

"Ada sih investor yang datang, tapi begundal-begundal yang datang. Kalau begundal sama begundal bisa kerja sama. Jadi begundal di sini, ada dari luar negeri, kerja sama," tuding Faisal.

Pada kesempatan itu ia berharap kepastian hukum dapat ditegakkan agar investor hingga masyarakat merasa nyaman datang ke Indonesia. Jika terwujud maka investasi yang dihasilkan semakin berkualitas dan menciptakan banyak lapangan kerja.

"Agar betul-betul orang yang tinggal di Indonesia, orang asing yang datang ke Indonesia merasa nyaman penuh kepastian. Jadi investasi juga banyak dan berkualitas, menciptakan lapangan kerja," ujar dia.