Kemenhub Minta Ini ke Boeing Usai Ngaku Salah Terkait Kecelakaan Lion Air
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merespons pernyataan Boeing yang mengaku bersalah terkait dua kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019. Kecelakaan itu terjadi pada Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang dan pesawat Ethiopian Air.
Kemenhub meminta Boeing mengembalikan kepercayaan publik. Mengingat, produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) ini menghadapi krisis kepercayaan publik dalam beberapa waktu terakhir.
"Kemenhub mendorong Boeing untuk dapat secepatnya mengembalikan kepercayaan publik. Hal ini mengingat Boeing telah menghadapi krisis kepercayaan terkait catatan keselamatan, sejak dua kecelakaan yang melibatkan pesawat 737 Max pada tahun 2018 (insiden Lion Air Indonesia) dan 2019 (insiden Ethiopian Airlines)," tulis Kemenhub dalam keterangannya, Selasa (9/7/2024).
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) menyebut pihaknya terus melakukan pengawasan kelayakan pesawat udara, khususnya setelah Boeing mengaku bersalah. Hal ini demi menjamin keamanan penerbangan masyarakat.
"Ditjen Hubud, Kementeriaan Perhubungan terus meningkatkan pengawasan kelaikan pesawat udara, setelah adanya pengakuan bersalah dari Boeing, sebagai bagian dari keamanan penerbangan bagi masyarakat," sambung Kemenhub.
Sebelumnya, produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) Boeing mengaku bersalah atas tuduhan terkait kecelakaan fatal 737 Max di Indonesia dan Ethiopia. Berdasarkan kesepakatan itu, Boeing akan didenda sebesar US$ 243,6 juta atau sekitar Rp 3,9 triliun (kurs Rp 16.200).
Otoritas AS menuduh Boeing melakukan konspirasi untuk menipu pemerintah dan menyesatkan regulator terkait sistem kontrol penerbangan di pesawat Max. Sistem itulah yang menyebabkan kecelakaan penerbangan di Indonesia dan Ethiopia.
Dikutip dari CNBC Senin (8/7/2024), Boeing juga akan dipantau selama tiga tahun dalam masa percobaan. Perusahaan juga harus menginvestasikan US$ 455 juta untuk program kepatuhan dan keselamatan.
Meski begitu keputusan ini masih memerlukan persetujuan hakim federal sebelum berlaku secara sah. Tak hanya itu, Boeing juga setuju menemui anggota keluarga korban kecelakaan.
(ily/hns)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.