Note

Wall Street Dibuka Beragam, S&P 500 dan Nasdaq Kembali Cetak Rekor Tertinggi

· Views 45
Wall Street Dibuka Beragam, S&P 500 dan Nasdaq Kembali Cetak Rekor Tertinggi
Wall Street Dibuka Beragam, S&P 500 dan Nasdaq Kembali Cetak Rekor Tertinggi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka beragam pada Selasa (9/7/2024). S&P 500 dan Nasdaq Kembali mencetak rekor tertinggi ditopang saham semikonduktor dan mega caps.

Komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengatakan ada banyak data ekonomi yang baik mendorong ekspektasi penurunan suku bunga.

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Beragam, S&P 500 dan Nasdaq Kembali Cetak Rekor Tertinggi The Fed Diproyeksi Pangkas Suku Bunga 50 Bps pada Semester II-2024

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 147,89 poin atau 0,38 persen ke 39.196,90. S&P 500 (.SPX) naik 11,96 poin atau 0,21 persen pada 5.584,81. Nasdaq Composite (.IXIC) naik 86,31 poin atau 0,47 persen pada 18.490,05.

Dalam kesaksiannya di Kongres, Powell mengatakan bahwa meskipun inflasi tetap di atas target soft-landing sebesar 2 persen, angkanya telah membaik dalam beberapa bulan terakhir dan data yang lebih baik akan memperkuat alasan penurunan suku bunga.

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Beragam, S&P 500 dan Nasdaq Kembali Cetak Rekor Tertinggi Bursa Asia Melemah di Awal Pekan, Pasar Tunggu Petunjuk dari The Fed

"Kelihatannya Powell hanya menunggu data inflasi yang layak untuk beberapa bulan lagi agar memiliki kepercayaan diri untuk mulai melakukan pemotongan, sehingga bisa menerapkan penurunan suku bunga pada bulan September," kata Kepala Ekonom di Annex Wealth Management, Brian Jacobsen.

Proyeksi ekonomi terakhir dari para pengambil kebijakan bank sentral menunjukkan ekspektasi hanya satu kali penurunan suku bunga pada tahun ini. 

Baca Juga:
Wall Street Dibuka Beragam, S&P 500 dan Nasdaq Kembali Cetak Rekor Tertinggi IHSG dan Rupiah Pekan Ini Bakal Dibayangi Kebijakan The Fed, Pelaku Pasar Waspada

Namun, pasar memperkirakan pelonggaran sebesar 50 basis poin, dan melihat adanya peluang hampir 72 persen untuk penurunan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan The Fed pada September, menurut FedWatch CME.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.