Note

Harga CPO Turun Tajam 4 Persen dalam Sepekan

· Views 30
Harga CPO Turun Tajam 4 Persen dalam Sepekan
Harga CPO Turun Tajam 4 Persen dalam Sepekan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak sawit berjangka (futures) alias crude palm oil (CPO) Malaysia diperdagangkan menguat 0,13 persen di level MYR3.963 pada Rabu (10/7/2024), setelah turun lebih dari 2 persen di sesi sebelumnya, diperdagangkan di bawah MYR3.960 per ton.

Secara mingguan, harga CPO sudah terdepresiasi 4,26 persen dan secara bulanan turun 0,64 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Harga CPO Turun Tajam 4 Persen dalam Sepekan Harga Minyak Cenderung Melemah Pekan Ini, Pasar Cermati Stok di AS

Harga CPO Turun Tajam 4 Persen dalam Sepekan

Harga CPO sempat melemah untuk sesi keempat seiring perdagangan dilanjutkan usai libur pada Senin di tengah melemahnya minyak kedelai saingannya di pasar CBoT setelah hasil panen kedelai Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan.

Baca Juga:
Harga CPO Turun Tajam 4 Persen dalam Sepekan Inflasi China Cuma 0,2 Persen pada Juni 2024, Ancaman Deflasi Belum Reda

Sementara itu, kehati-hatian meningkat menjelang data ekspor dan produksi bulanan pada akhir pekan ini.

Reuters memperkirakan persediaan minyak sawit meningkat pada Juni, naik sekitar 4,5 persen dari bulan sebelumnya menjadi 1,83 juta ton.

Baca Juga:
Harga CPO Turun Tajam 4 Persen dalam Sepekan Bursa Asia Beragam Pasca Pidato Powell, Data China Jadi Fokus Pasar

Angka dari surveyor kargo mencatat bahwa ekspor CPO Malaysia merosot antara 11,8 hingga 15,4 persen pada bulan lalu karena beberapa masalah pengiriman.

Pada saat yang sama, harga minyak mentah memperpanjang penurunan untuk hari ketiga, di tengah Badai Beryl yang tidak akan menimbulkan gangguan besar terhadap infrastruktur di Texas, serta penurunan pasokan minyak mentah AS.

Namun demikian, tren bearish CPO tertahan oleh perkiraan bahwa pembelian minyak sawit India pada Juli dapat meningkat menjadi 850.000 metrik ton menjelang hari raya di negara tersebut. Pada Juni, pembelian dari negara importir minyak sawit terbesar di dunia tersebut naik 3 persen mencapai level tertinggi dalam enam bulan sebesar 788.000 ton.

Sebelumnya, Reuters melaporkan impor minyak sawit India naik 11,6 persen pada Mei 2024 dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 763.300 metrik ton, level tertinggi dalam empat bulan.

Laporan Reuters pada Kamis (13/6), harga minyak sawit saat ini lebih murah dibandingkan saingannya, terutama minyak kedelai.

“Pembeli melakukan pembelian untuk mengantisipasi permintaan pada musim festival mendatang. Selain itu, harga minyak sawit hampir USD80 per ton lebih murah dibandingkan minyak lainnya, sehingga menjadikannya menarik,” kata Sandeep Bajoria, CEO Sunvin Group, sebuah broker minyak nabati dikutip Economic Times India, (2/7).

Sandeep menambahkan, impor minyak sawit oleh India bisa meningkat menjadi 850.000 ton pada Juli 2024. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.