Note

Harga Minyak Cenderung Melemah Pekan Ini, Pasar Cermati Stok di AS

· Views 46
Harga Minyak Cenderung Melemah Pekan Ini, Pasar Cermati Stok di AS
Harga Minyak Cenderung Melemah Pekan Ini, Pasar Cermati Stok di AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Minyak mentah berjangka (futures) melanjutkan pelemahan seiring penurunan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS).

Pada Selasa (9/7/2024), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) ditutup terkoreksi 0,78 persen di level USD81,69 per barel. Sementara minyak Brent bergerak turun 0,87 persen di level USD85 per barel.

Baca Juga:
Harga Minyak Cenderung Melemah Pekan Ini, Pasar Cermati Stok di AS Listing Perdana UBC Medical (LABS) Sentuh ARA, Saham Terbang 34,31 Persen

Penurunan ini melanjutkan pelemahan harga minyak sejak pekan lalu dan menandai penurunan tiga sesi berturut-turut.

Pada penutupan perdagangan Senin (8/7/2024), harga minyak WTI ditutup memerah tajam 1 persen di level USD82,33 per barel dan minyak Brent terdepresiasi 1,02 persen di level USD85,75 per barel.

Baca Juga:
Harga Minyak Cenderung Melemah Pekan Ini, Pasar Cermati Stok di AS Harga Emas Antam (ANTM) Turun Lagi, Satu Gramnya Dibanderol Rp1.380.000

Pada sesi awal perdagangan Rabu (10/7), harga minyak WTI menguat tipis 0,09 persen sementara Brent masih terkoreksi tipis 0,02 persen pada pukul 09.14 WIB.

Pada penutupan perdagangan Jumat (5/7/2024), harga minyak WTI ditutup memerah 0,93 di level USD83,16 per barel dan minyak Brent terdepresiasi 1,02 persen di level USD86,54 per barel.

Baca Juga:
Harga Minyak Cenderung Melemah Pekan Ini, Pasar Cermati Stok di AS IHSG Sudah Menguat 8 Persen dari Titik Terendah, Akhir Tahun Bisa Tembus 7.500?

Sebelumnya dilaporkan terjadi penurunan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan.

Menurut data American Petroleum Institute (API), persediaan minyak mentah AS turun 1,923 juta barel untuk pekan yang berakhir 5 Juli, jauh melebihi ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan 0,25 juta barel.

Selain itu, meningkatnya kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve mendukung harga minyak, setelah Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengkonfirmasi perbaikan data ekonomi AS namun masih menekankan bahwa perlu adanya data tambahan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap prospek inflasi.

Langkah ini dipandang berpotensi meningkatkan aktivitas dan permintaan ekonomi.

Dalam kabar lainnya, para pejabat Palestina melaporkan bahwa serangan udara Israel di Gaza selatan menewaskan lebih dari 24 orang.

Sementara, serangan tank di Kota Gaza memaksa penduduk untuk melarikan diri, yang berpotensi membahayakan perundingan gencatan senjata dengan Hamas, dan meningkatkan kekhawatiran terhadap risiko pasokan minyak mentah.

Pekan lalu, lembaga keuangan Morgan Stanley pada Rabu (3/7) menurunkan perkiraan harga minyak dan memperkirakan surplus pasar pada paruh pertama 2024.

Lembaga ini juga mengatakan, pasokan non-OPEC tumbuh lebih cepat daripada permintaan tahun depan.

Bank Wall Street tersebut memangkas perkiraan harga Brent untuk kuartal ketiga tahun ini menjadi USD75 dari USD77,5 per barel dan menurunkan perkiraan kuartal keempat menjadi USD70 dari USD75.

Morgan Stanley juga memangkas perkiraannya untuk tahun 2024 sebesar USD5, dan sekarang melihat harga sebesar USD70 pada kuartal pertama, USD72,50 pada kuartal kedua, dan masing-masing USD75 dan USD80 pada dua kuartal terakhir.

“Meskipun investasi rendah, pasokan non-OPEC+ telah tumbuh dengan kuat dan pasokan dari Iran dan Venezuela semakin tinggi. Kami memperkirakan pelemahan harga minyak akan terus berlanjut karena fokus pasar beralih ke paruh pertama 2024," kata bank tersebut dalam sebuah catatan.

Namun, penurunan persediaan pada kuartal ketiga yang disebabkan oleh pemotongan OPEC dapat membuat Brent tetap bertahan di level pertengahan USD70, kata bank tersebut.

"Banyak hal bergantung pada pemotongan sukarela tambahan dari anggota utama OPEC, namun dalam skenario dasar kami, pasar akan melemah pada kuartal keempat dan berubah menjadi surplus pada paruh pertama tahun 2024," kata Morgan Stanley. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.