Gandeng RSUD Dr Moewardi, Kalbe Farma (KLBF) Kembangkan Layanan Stem Cell

IDXChannel - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Solo, terkait pengembangan fasilitas layanan stem cell.

Oleh pihak KLBF, kerja sama tersebut bakal dilakukan melalui Regenic Stem Cell, salah satu fasilitas produksi yang dimiliki oleh anak usaha perusahaan, yaitu PT Bifarma Adiluhung (BFA).

Baca Juga:

Gandeng Alliance Pharma, Kalbe Farma (KLBF) Ekspansi Bisnis ke Thailand

Nantinya, kerja sama kedua pihak bakal berada dalam ruang lingkup bidang terapi sel dan produk turunannya, meliputi stem cell, secretome, dan exosome.

"Saya sangat senang dengan kemitraan yang dibangun bersama RSUD Dr Moewardi Solo, melalui dukungan luar biasa dari pemerintah dalam mendorong kemajuan di bidang kesehatan. Dengan kerja sama, kami berharap RSUD Dr Moewardi dapat memberikan akses pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat terhadap teknologi pengobatan regeneratif yang canggih," ujar Direktur Regenic Stem Cell, Sandy Qlintang, dalam keterangan resminya, Rabu (9/7/2024).

Baca Juga:

Kalbe Farma (KLBF) Targetkan Akuisisi Saham Alliance Pharma Tuntas dalam Satu Bulan

Menurut Sandy, fasilitas layanan stem cell akan memungkinkan lebih banyak pasien mendapatkan manfaat dari terapi stem cell dan secretome. 
Selain itu, hadirnya fasilitas tersebut juga akan membuka jalan baru dalam penelitian dan pengembangan stem cell, serta menciptakan berbagai peluang untuk penemuan medis yang lebih revolusioner di masa depan. 

"Melalui penelitian dan kolaborasi berkelanjutan, kami berkomitmen untuk mencapai kemajuan signifikan dalam pengobatan regeneratif dan membawa harapan baru bagi masyarakat Indonesia. Kami berharap dapat melanjutkan perjalanan ini bersama-sama dan membawa dampak positif yang nyata bagi dunia medis dan kesehatan di Indonesia," ujar Sandy.

Baca Juga:

Saham Kalbe Farma Menguat 5 Hari Beruntun di Tengah Dugaan Fraud Emiten Farmasi BUMN

Proses peresmian kerja sama kedua pihak dihadiri langsung oleh Direktur RSUD dr Moewardi, Cahyono Hadi, Ketua Tim Stem Cell RSUD dr Moewardi sekaligus Ketua Perhimpunan Dokter Seminat Rekayasa Jaringan dan Terapi Sel Indonesia (REJASELINDO), Bintang Soetjahjo, dan Wakil Ketua Tim Stem Cell RSUD dr Moewardi, Arief Nurudhin.

"Kami berharap kerja sama ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Dr Moewardi, khususnya dalam bidang terapi stem cell. Semoga dapat membuka peluang lebih besar untuk riset dan inovasi di bidang kesehatan, khususnya terkait stem cell, yang dapat memberikan manfaat bagi pasien kami," ujar Direktur RSUD Dr Moewardi, Cahyono Hadi.

Sementara, Ketua Rejaselindo, Bintang Soetjahjo, berharap dengan adanya kolaborasi dengan BFA melalui Regenic, dapat memberikan akses kepada teknologi terbaru dalam bidang stem cell dan secretome.

"Hal ini akan memungkinkan kami untuk menawarkan terapi yang lebih efektif dan inovatif kepada pasien-pasien kami. Kami juga berharap bahwa kerja sama ini dapat meningkatkan hasil klinis melalui penerapan metode pelayanan berbasis penelitian, sehingga pasien dapat memperoleh manfaat maksimal dari terapi yang kami berikan," ujar Bintang Soetjahjo.

Seaat ini, RSUD Dr Moewardi diketahui telah membangun fasilitas laboratorium stem cell yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah pada 11 Juli 2023 lalu.

Saat ini, fasilitas tersebut masih dalam proses mendapatkan izin operasional sebagai laboratorium pengolahan sel punca dan sertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice) atau CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik).

Karenanya, manajemen rumah sakit mengajak BFA yang sudah berpengalaman, untuk bekerjasama membantu proses mendapatkan sertifikasi GMP.

BFA sendiri juga merupakan industri farmasi pertama dan satu-satunya yang memiliki fasilitas produksi stem cell bersertifikasi CPOB dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sejak 2013. 

Penelitian dan pengembangan stem cell sendiri sudah dimulai Regenic pada tahun 2006 melalui Stem Cell and Cancer Institute, Kalbe.

Lebih dari 10 tahun pabrik Regenic menciptakan produk stem cell berkualitas dan aman. Bahkan, pada ahun 2021 Regenic stem cell bisa membantu negara dalam penanganan COVID-19 derajat berat atau kritis, bekerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), RSUD Dr Moewardi Solo, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dan RSUD Dr Hasan Sadikin Bandung. (TSA)