Jokowi Batal Ngantor di IKN? Basuki: Juli Air & Listrik Sudah Masuk!

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan bahwa sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN) siap pada bulan ini. Artinya, IKN siap menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya berencana ngantor di sana pada bulan Juli ini.

Basuki mengatakan, infrastruktur air minum, kelistrikan hingga telekomunikasi akan siap pada bulan ini. Dengan demikian, IKN siap untuk ditempati pada bulan ini.

"Yang namanya Juli itu kan tanggal 31. Dari dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk, listrik sudah masuk, karena tadi saya baru kumpulin untuk energi dan komunikasi. Telkom, PLN, tadi sudah melapor," kata Basuki, ditemui di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).

Menurut Basuki, terlalu cepat untuk menyimpulkan batalnya wacana berkantor di IKN mengingat bulan Juli masih panjang. Namun menurut Basuki, batal atau tidaknya rencana berkantor di IKN tersebut perlu dipastikan langsung ke Jokowi sendiri.

"Kalau soal pindah tanyakan beliau. Nanti kan setelah tanggal 20, tanggal 22 kan ke Papua rayakan Hari Anak ya. Setelah itu insyaallah beliau (Jokowi) akan ke sana (IKN untuk mengecek)," ujarnya.

Di samping itu, menurutnya Jokowi sendiri tidak pernah menyatakan bahwa rencana berkantor di IKN pada bulan Juli ini batal. Selama ini, Jokowi hanya kembali melempar pertanyaan kepada awak media terkait dengan kesiapan sarana di IKN.

"Beliau kan nggak mengatakan batal kan, beliau hanya bilang 'sudah belum? belum, sudah, belum'. Gitu aja kan? Tapi yang Namanya Juli, sekarang tanggal berapa? Nah iya baru tanggal 10 kan, masih ada 20 hari lagi," kata dia.

Lebih lanjut, Basuki pun merincikan sarana yang tengah disiapkan Kementerian PUPR di IKN. Pertama ada sarana air minum, akan mulai commissioning atau masuk ke IKN pada tanggal 15 Juli. Dipastikan, sarana ini siap di bulan Juli.

Selanjutnya, sarana telekomunikasi atau internet dan energi seperti kelistrikan juga telah siap. Berdasarkan laporan PLN, lanjut Basuki, sinkronisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 10 Megawatt (MW) sudah siap dan saat ini tengah proses untuk sinkronisasi 40 MW.

"Lalu gas untuk untuk di (Tower) ASN 4, ASN 2, ASN 1, ada tanggalnya tadi tapi masih dalam bulan Juli sudah ada," sambungnya.

Sementara untuk bangunannya, Kantor Kemenko 1 hingga 4 juga sudah siap dioperasikan sebanyak tiga lantai. Dengan demikian, bangunan ini udah bisa dimanfaatkan untuk para petugas pendukung Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di sana.