Note

Melihat Budi Daya Lebah Madu di Hutan Bengkalis

· Views 32

Riau - Lembaga pengelola hutan desa melakukan budi daya lebah madu di hutan Desa Teluk Pambang, Bengkalis, Riau. Madu yang dihasilkan dijual dengan harga Rp 90 ribu/kg

Melihat Budi Daya Lebah Madu di Hutan Bengkalis
Seorang anggota lembaga pengelola hutan desa (LPHD) melepaskan pengikat kotak sarang lebah madu yang dibudidayakan di hutan Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau, Rabu (10/7/2024).
Seorang anggota lembaga pengelola hutan desa (LPHD) melihat sarang lebah madu Apis mellifera yang dibudidayakan di hutan Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau, Rabu (10/7/2024). Usaha budidaya lebah madu tersebut dibawah binaan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) untuk menambah pendapatan anggota kelompok pengelola mangrove dan hasil panennya dapat diambil dua kali dalam sebulan dengan harga jual Rp90.000 per kilo di pasar lokal. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/Spt.
Lebah madu yang dibudidayakan berjenis apis mellifera.
 
Seorang anggota lembaga pengelola hutan desa (LPHD) melihat sarang lebah madu Apis mellifera yang dibudidayakan di hutan Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau, Rabu (10/7/2024). Usaha budidaya lebah madu tersebut dibawah binaan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) untuk menambah pendapatan anggota kelompok pengelola mangrove dan hasil panennya dapat diambil dua kali dalam sebulan dengan harga jual Rp90.000 per kilo di pasar lokal. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/Spt.
Budi daya lebah madu di bawah binaan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) itu untuk menambah pendapatan anggota kelompok pengelola mangrove.
Melihat Budi Daya Lebah Madu di Hutan BengkalisSeorang anggota lembaga pengelola hutan desa (LPHD) melihat sarang lebah madu Apis mellifera yang dibudidayakan di hutan Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau, Rabu (10/7/2024). Usaha budidaya lebah madu tersebut dibawah binaan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) untuk menambah pendapatan anggota kelompok pengelola mangrove dan hasil panennya dapat diambil dua kali dalam sebulan dengan harga jual Rp90.000 per kilo di pasar lokal. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/Spt.Seorang anggota lembaga pengelola hutan desa (LPHD) melihat sarang lebah madu Apis mellifera yang dibudidayakan di hutan Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau, Rabu (10/7/2024). Usaha budidaya lebah madu tersebut dibawah binaan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) untuk menambah pendapatan anggota kelompok pengelola mangrove dan hasil panennya dapat diambil dua kali dalam sebulan dengan harga jual Rp90.000 per kilo di pasar lokal. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/Spt.
Melihat Budi Daya Lebah Madu di Hutan Bengkalis
Melihat Budi Daya Lebah Madu di Hutan Bengkalis
Melihat Budi Daya Lebah Madu di Hutan Bengkalis

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.