Note

Harga Sahamnya Rp2, Emiten Ini Batalkan RUPS usai Gagal Capai Kuorum

· Views 29
Harga Sahamnya Rp2, Emiten Ini Batalkan RUPS usai Gagal Capai Kuorum
Harga Sahamnya Rp2, Emiten Ini Batalkan RUPS usai Gagal Capai Kuorum. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE) membatalkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kedua pada tahun ini usai rapat yang digelar Juni lalu gagal mencapai kuorum.

Manajemen TELE sebelumnya menjadwalkan RUPS kedua pada Senin (15/7/2024) pukul 10.00 WIB di Telesindo Tower, Jakarta. Namun, rapat itu dibatalkan tanpa keterangan alasan.

"Demikian pembatalan RUPST kedua ini perseroan sampaikan, untuk diketahui oleh para pemegang saham perseroan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih," kata manajemen dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/7/2024).

Rapat kedua ini digelar usai rapat pertama yang digelar pada 24 Juni tidak mencapai kuorum kehadiran sehingga rapat tidak bisa menghasilkan keputusan yang sah dan mengikat.

Agenda yang ditetapkan dalam RUPS tersebut yakni persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan 2023, termasuk pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada jajaran komisaris dan direksi perseroan, penetapan laba bersih, penunjukkan akuntan publik, penentuan gaji hingga tunjangan untuk direksi dan komisaris, serta perubahan susunan pengurus.

Saat itu, RUPS tersebut hanya dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 10,8 persen saham TELE. Padahal berdasarkan anggaran dasar perseroan, rapat baru bisa dilangsungkan jika dihadiri lebih dari 70 persen suara.

RUPS yang digelar secara rutin tiap tahun untuk memenuhi ketentuan dalam anggaran dasar perseroan, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PT, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Harga saham TELE yang sebelumnya bernama Tiphone Mobile saat ini berada di level Rp2. Berdasarkan data BEI hingga Juni 2024, jumlah pemegang saham TELE mencapai 11.654 orang.

Berdasarkan komposisi pemegang saham, PT Upaya Cipta Sejahtera selaku entitas pengendali memiliki 37,32 persen saham emiten distributor ponsel tersebut. Kemudian, ada PT PINS Indonesia 24 persen, Haiyanto (individu) 7,94 persen, PT Esa Utama Inti Persada 6,59 persen, dan masyarakat 24,14 persen.

(RFI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.