Note

Sri Mulyani Masih Kaji Rencana Pembukaan Anggaran yang Diblokir

· Views 23
Sri Mulyani Masih Kaji Rencana Pembukaan Anggaran yang Diblokir
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Andhika Prasetia)
Jakarta

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mengkaji kebijakan relaksasi atau pembukaan sebagian atas pencadangan belanja yang diblokir sementara (automatic adjustment/AA) di kementerian lembaga (K/L).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mengkaji rencana relaksasi automatic adjustment tersebut. Adapun anggaran yang diblokir sementara dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yakni Rp 50,14 triliun.

"Nanti kita lihat," kata Sri Mulyani saat ditemui usai kegiatan Spectaxcular 2024 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (14/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, pihaknya akan melihat perkembangan dari arahan kebijakan ke depan. Ia juga menyebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan tetap selektif dalam menentukan relaksasi pemblokiran anggaran.

"Automatic adjustment ini kan sudah semester II (2024), nanti kita lihat satu per satu. Arahannya pimpinan kan kita akan tetap selektif," kata Isa, ditemui terpisah.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, Isa belum dapat memastikan berapa besar porsi anggaran yang bisa dilonggarkan atas kebijakan pencadangan belanja yang diblokir sementara itu dari jumlah semulanya Rp 50,14 triliun.

"Itu (jumlahnya) nanti kita lihat," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya rencana relaksasi kebijakan automatic adjustment ini disampaikan oleh Sri Mulyani. Disebutkannya, proses akan dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan pembukaan blokir sesuai kondisi keuangan negara.

"Automatic adjustment yang dalam hal akan dilakukan relaksasi, tetap dilakukan secara selektif dan tentu melihat kondisi keuangan negara. Saya rasa ini sangat sesuai dengan apa yang selama ini memang menjadi pegangan bagi kami Bendahara Negara mengelola keuangan negara," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (9/7/2024).

Sayangnya Sri Mulyani tidak menjelaskan berapa besaran anggaran kementerian/lembaga (K/L) yang akan dibuka, termasuk kegiatan prioritasnya. Ia memastikan hal ini tidak akan mempengaruhi keseluruhan outlook dari defisit yang diperkirakan mencapai Rp 609,7 triliun atau 2,70% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di akhir tahun.

Kebijakan Automatic Adjustment ini sebelumnya meminta seluruh K/L untuk memblokir anggaran yang dinilai belum prioritas dilaksanakan di awal tahun. Dengan kebijakan ini, K/L diarahkan untuk memprioritaskan belanja yang benar-benar penting sehingga akan memiliki ketahanan untuk antisipasi jika harus dilakukan perubahan dalam menghadapi dampak ketidakpastian global.

Apabila terdapat kebutuhan yang prioritas, maka K/L dapat mengajukan usul relaksasi Automatic Adjustment pada Semester II-2024 melalui mekanisme revisi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.02/2023 tentang Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran, serta Akuntansi dan Pelaporan Keuangan.

(shc/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.