Harga Turun Tak Wajar, Saham IBOS Kembali Kena UMA

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status Unusual Market Activity (UMA) untuk saham PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS). Status tersebut diperoleh karena harga saham emiten restoran tersebut turun cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham IBOS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, Selasa(16/7/2024).

Harga saham WIKA terus turun dalam sebulan terakhir. Berdasarkan data RTI, harga saham pengelola D'Monaco Restaurant itu turun 60,85 persen dalam sebulan terakhir ke level Rp101 per saham. Dalam tiga bulan terakhir, harga sahamnya juga turun 86 persen.

BEI sebelumnya juga pernah menetapkan status UMA pada saham IBOS pada 26 Januari dan 30 April. Penghentian sementara atau suspensi dalam rangka cooling down juga pernah dilakukan bursa 7 Februari, 5-8 Maret, dan 15 Mei.

Yulianto menegaskan, pengumuman BEI atas UMA saham IBOS tidak serta merta menunjukkan pelanggaran terhadap aturan yang berlaku di bidang pasar modal. Namun, investor diharapkan untuk mencermati kondisi fundamental perusahaan dan keterbukaan informasi yang disediakan BEI.

"Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," katanya.

Manajemen IBOS sebelumnya menyatakan, perseroan tak mengetahui informasi atau fakta material terkait harga saham IBOS yang volatil. Selain itu, perseroan mengaku tak mengetahui adanya aktivitas pemegang saham tertentu yang memengaruhi penurunan harga saham.

Saat ini, kata manajemen, perseroan tengah merenovasi D'Monaco Restaurant yang bergaya ala Eropa untuk kepentingan rebranding menjadi restoran Indonesia. Renovasi ini diperkirakan selesai Agustus 2024.

"Selama proses renovasi, maka restoran tutup sementara," katanya.

(RFI)