Note

OJK: Ruang Penurunan Bunga Kredit Bank Masih Terbatas di 2024

· Views 30
OJK: Ruang Penurunan Bunga Kredit Bank Masih Terbatas di 2024
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae/Foto: Shafira Cendra Arini/Detikcom
Jakarta

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bicara terkait suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang berdampak ke bunga kredit. Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae belum ada titik terang terkait penurunan suku bunga The Fed.

"Saat ini, meskipun ekspektasi pasar terhadap kondisi higher for longer mulai menurun, kebijakan moneter global masih dalam 'mode ketat' dengan The Fed memproyeksikan penurunan Fed Fund Rate (FFR) hanya satu kali pada tahun ini," jelas dia dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).

Jika melihat bunga The Fed, Dian menyebut, tahun ini penurunan bunga kredit juga masih minim kemungkinan dilakukan oleh banyak bank. Apalagi saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan demikian, ruang penurunan suku bunga kredit masih terbatas khususnya pada tahun 2024. Apa lagi saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar masih lemah," jelasnya.

Dian menuturkan jika terdapat ruang bagi bank untuk menurunkan suku bunga, maka hal tersebut akan berlaku bagi kredit yang memiliki repricing time lebih singkat seperti kredit modal kerja atau kredit konsumtif jangka pendek.

ADVERTISEMENT

"Suku bunga yang lebih rendah pada kredit yang baru direalisasikan utamanya kredit konsumtif juga dapat diberlakukan oleh bank untuk mendorong pertumbuhan kredit rumah tangga," jelasnya.

Meski begitu, menurut catatan OJK, per Mei 2024 terdapat penurunan bunga kredit modal kerja maupun kredit konsumtif, dibandingkan dengan bunga kredit tahun sebelumnya meskipun dengan magnitude yang tergolong kecil.

"Kurang dari 50 bps. Kondisi suku bunga kredit yang stabil atau cenderung menurun juga akan berdampak baik pada kemampuan atau kapabilitas debitur sehingga kualitas kredit dapat lebih terjaga," pungkasnya.

Simak juga Video 'Ketegasan OJK Perkuat Industri Asuransi dan Melindungi Konsumen':

[Gambas:Video 20detik]



(ada/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.