Note

Luhut Ngaku Takjub dengan Perkembangan Food Estate di Sumut

· Views 18
Luhut Ngaku Takjub dengan Perkembangan Food Estate di Sumut
Menko Luhut Binsar Pandjaitan.Foto: Rachman Haryanto
Jakarta

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar meninjau perkembangan Food Estate Humbang Hasundutan di Suamtera Utara (Sumut). Lokasi tersebut juga merupakan bagian dari Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH).

Luhut mengaku takjub melihat perkembangan yang terjadi di sana. Salah satunya rencana rekayasa bibit menggunakan teknologi genomic/rekayasa genetika yang diterapkan pada bibit tanaman di TSTH nantinya.

"Saya cukup takjub ketika digambarkan apa yang akan mereka lakukan ke depannya untuk merekayasa bibit menggunakan teknologi genomic/rekayasa genetika," kata Luhut, dalam unggahan video pada akun Instagram resminya luhut.pandjaitan, dikutip Selasa (16/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengembangan rekayasa genetic ini merupakan buah kerja sama dengan Beijing Genomic Institute asal China, serta institusi dalam negeri seperti Institut Pertanin Bogor (IPB) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Lewat Langkah ini, harapannya bisa lahir bibit-bibit berkualitas.

"Kemarin saya ditunjukkan ada kentang yang mereka pengen bibitnya dibikin uniform, kemudian yield-nya lebih bagus. Begitu pula cabe, bawang, nanti akan dibuat cabe, bawang tiap 2 minggu ada yang dipanen. Dengan demikian petani akan menikmati nilai tambah yang lebih bagus," ujar dia.

ADVERTISEMENT

"Kemudian bibitnya karena dapat bibit ungggul itu akan membuat lebih baik lagi. Sehingga kerja sama dengan beberapa universitas yang kita rancang dengan Kemendikbud (dengan beberapa universitas) akan ada kita genome dari daerah-daerah juga. Mulai hasinya akan kita lihat bulan Mei tahun depan," sambungnya.

Menurut Luhut banyak hal-hal di sektor pertanian yang ternyata belum digarap secara profesional. Padahal, potensi pengembangannya angat besar di Indonesia. Menurutnya, asalkan focus dan tekun, ini bisa menjadi hal luar biasa.

"Asal kita fokus saja dan kita tekuni. Jadi jangan merasa pertanian itu kelas dua, tidak, pertanian itu menurut saya luar biasa dan harus kita tekuni," ujarnya.

Lebih lanjut ia pun bercerita, pengembangan Food Estate dan research center di sana telah dilakukan selama 3 tahun. Beberapa komoditas yang dikembangkan antara lain bawang bombai (onion), cabai dan kentang.

"Sekarang saya senang sekali karena Presiden nanti akan panen di food estate. Lebih 3 tahun kita kerjakan, itu nanti ada onion, kentang, bawang putih, juga cabai. Ini nanti produk yang akan keluar dari sana," kata dia.

(shc/hns)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.