Kimia Farma (KAEF) Berencana Tutup Lima Pabrik Obat dalam Dua Tahun
IDXChannel - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) berencana menutup operasional lima pabrik obat. Aksi rasionalisasi fasilitas produksi ini dilakukan 2-3 tahun mendatang.
Manajemen Kimia Farma mencatat penutupan lima pabrik untuk menekan biaya operasional, efisiensi bisnis, dan meningkatkan utilitas pabrik. Tercatat, BUMN farmasi itu memiliki sepuluh pabrik obat yang tersebar di beberapa wilayah.
Adapun, penutupan lima pabrik berpotensi terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Soal ini, Kimia Farma belum bisa memastikan jumlah karyawan yang akan terdampak, termasuk pabrik mana saja yang bakal hentikan operasionalnya.
Berikut, sepuluh pabrik obat milik Kimia Farma berdasarkan rangkuman IDXChannel:
1. Pabrik Sinkona
Mengutip website Kimi Farma, pabrik Sinkona dikelolah oleh PT Sinkona Indonesia Lestari. Pabrik ini memproduksi garam Kina dan turunannya untuk industri farmasi, minuman dan kimia. Bahkan, hasil produksi distribusikan ke seluruh dunia.
Pabrik Sinkona didirikan pada 25 Oktober 1986 dan sebagai satu-satunya pabrik di Indonesia yang memproduksi Kina.
Komposisi pemegang saham Sinkona Indonesia Lestari yaitu 51 persen milik Kimia Farma dan 49 persen dikantongi PTPN VIII. Pabriknya terletak di Subang, Jawa Barat.
2. Plant Jakarta
Satu-satunya pabrik di Indonesia yang ditugaskan pemerintah untuk memproduksi obat golongan narkotika dan ARV (Antiretroviral).
Pabrik ini telah mendapat sertifikat cara pembuatan obat yang baik (CPOB), sertifikat cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB), dan sertifikat sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) dengan kategori gold dari Kementerian Tenaga Kerja, telah diaudit oleh Bina Klasifikasi Indonesia (BKI).
Selain itu, telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO-9001:2008. Pabrik ini juga mendapatkan proper peringkat biru dalam pengelolaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup dan penghargaan Walikota Jakarta Timur untuk Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR).
Alamat : Jl Rawa Gelam V No 1 Kawasan Industri Pulogadung, DKI Jakarta.
3. Plant Banjaran
Pabrik ini memproduksi obat dan obat tradisional Indonesia. Fasilitas produksi telah dilengkapi dengan sertifikat CPOB dan sertifikat CPOTB dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pabrik juga menerapkan sistem manajemen mutu ISO-9001:2008, serta mendapatkan proper peringkat biru dalam pengelolaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Alamat : Jl Raya Banjaran, Banjaran, Bandung, Jawa Barat.
4. Plan Watudakon
Satu-satunya pabrik pengolah tambang iodium di Indonesia, pabrik ini memproduksi sediaan kapsul lunak, salep/krim, tablet.
Pabrik telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO-9001:2008 dan ISO-14001 dan mendapatkan sertifikat CPOB dalam memproduksi semua jenis sediaan.
Pabrik tersebut juga masuk kategori pengolahan garam farmasi pertama di Indonesia dengan kapasitas 2.000 ton per tahun. Fasilitas ini mengantongi proper peringkat biru dalam pengelolaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Alamat : Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang , Jawa Timur.
5. Plant Semarang
Pabrik di Jawa Tengah ini khusus memproduksi minyak jarak, edible oils, dan kosmetika (bedak) dan telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO-9001:2008, serta mendapatkan sertifikat CPKB dan memperoleh sertifikat (HACCP) untuk memproduksi edible oils.
Lalu, mengantongi sertifikat halal dari MUI untuk seluruh produk yang dihasilkan.
Alamat : Jl Simongan No 169 Semarang, Jawa Tengah.
6. Pabrik Rapid Test, Bali
Fasilitas Rapid Test memproduksi alat diagnostik rapid test skala industri yang digunakan untuk pemeriksaan atau screening medis asal dengan menggunakan peralatan sederhana, namun memberikan hasil dalam waktu yang cepat.
Alamat : Jl. Cargo Taman II No.9 Denpasar Utara.
7. Pabrik Sungwun Pharmacopia
Fasilitas produksi ini bergerak dalam manufaktur dan pemasaran bahan baku dan bahan aktif farmasi.
Alamat : Jl. Angsana Raya Blok A,.Delta Silicon 1 Lippo Cikarang-Bekasi, Jawa Barat
8. Pabrik Lucas Group Pharmaceutical
Lucas Group Pharmaceutical memiliki tujuan untuk menyediakan produk farmasi dan healthcare yang terjangkau, namun tetap berkualitas.
Semua produk Lucas Group dirancang dengan standar GMP yang berlaku serta bersertifikat halal. Pabrik ini memiliki fasilitas Soft Gel dan Oralit, serta portofolio Obat Generik.
Alamat : Jl. Ciwastra RT 07 RW 06, Kel. Margasari, Kec. Buahbatu, Bandung.
9. Pabrik Phapros
Phapros memproduksi lebih dari 250 jenis produk obat yang sebagian besar merupakan hasil pengembangan perusahaan sendiri (non-lisensi) yang dikelompokkan menjadi produk etikal, generik, dan OTC.
Alamat : Jl. Simongan 131, Semarang, Jawa Tengah.
10. Marin Liza
Pabrik ini memproduksi obat-obatan bentuk tablet dan krim serta makanan kesehatan dan tablet effervescent.
Alamat : Jl. Terusan Kiaracondong No.43, Kec. Buahbatu, Bandung
(SAN)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.