Note

Bursa Asia Merah Membara Imbas Penurunan Saham Chip AI

· Views 35
Bursa Asia Merah Membara Imbas Penurunan Saham Chip AI
Bursa Asia Merah Membara Imbas Penurunan Saham Chip AI. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa Asia kompak turun pada perdagangan Kamis (18/7/2024), imbas penurunan tajam saham-saham chip pembuat kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) di bursa Amerika Serikat (AS) semalam.

Indeks saham Hong Kong, China, Australia hingga Korea Selatan, Jepang kompak memerah.

Baca Juga:
Bursa Asia Merah Membara Imbas Penurunan Saham Chip AI Kimia Farma (KAEF) Berencana Tutup Lima Pabrik Obat dalam Dua Tahun

Pada pukul 09.21 WIB, indeks Shanghai Composite melemah 0,73 persen di level 2.941,32. Indeks Hang Seng Hong Kong juga melanjutkan penurunan 0,35 persen di level 17.677,26.

Lebih lanjut, indeks KOSPI Korea Selatan terdepresiasi dalam 1,21 persen di level 2.808,76. Di lain pihak, indeks ASX 200 Australia juga jeblok 0,31 persen di level 8.032,7. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Bursa Asia Merah Membara Imbas Penurunan Saham Chip AI Delta Dunia (DOID) Bidik Porsi Pendapatan Batu Bara Non Termal Naik 28 Persen

Bursa Asia Merah Membara Imbas Penurunan Saham Chip AI

Pada sesi pagi ini, indeks saham Nikkei 225 Jepang melemah paling dalam 1,74 persen di level 40,382,36, semakin menjauh dari level tertinggi baru alias new all-time high (ATH) yang dicapai pada sesi pekan lalu.

Baca Juga:
Bursa Asia Merah Membara Imbas Penurunan Saham Chip AI Naik 18 Persen, Antam (ANTM) Jual 16 Ton Emas di Semester I-2024

Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru menguat 0,6 persen di level 7.272 pada pukul 9.28 WIB. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup sideways cenderung melemah ke level 7.224,21.

Wall Street semalam ditutup dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq anjlok pada perdagangan Rabu (17/7) waktu setempat didorong penurunan saham microchip.

Potensi eskalasi konflik perdagangan AS dengan China juga memperburuk kinerja Wall Street.

Indeks acuan KOSPI Korea Selatan memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya dan mencapai level terendah dalam dua minggu, dengan saham-saham chip memimpin penurunan pasar.

Hal ini terjadi setelah adanya laporan yang mengindikasikan bahwa pemerintahan Biden mungkin memperluas pembatasan perdagangan dan menjatuhkan sanksi yang lebih ketat terhadap perusahaan yang mengekspor peralatan penting pembuatan chip ke China.

Saham kelas berat indeks Samsung Electronics dan SK Hynix memimpin penurunan, masing-masing turun 1,3 persen dan 3,2 persen. Selain itu, produsen mobil menghadapi tekanan, dengan Hyundai Motors terdepresiasi 1,9 persen dan perusahaan sejenisnya Kia Corp turun 1,5 persen.

Indeks kelas berat lainnya juga menurun, termasuk Samsung Biologics (-0,5 persen), Celltrion (-1,4 persen), dan Shinhan Financial (-2,2 persen).

Bursa Shanghai Composite juga tak kalah merana dengan saham-saham daratan melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya karena investor menunggu pembaruan kebijakan dari Sidang Pleno Ketiga pemerintahan Xi Jinping yang berakhir hari ini.

Fokusnya tetap pada bagaimana para pejabat China akan mengatasi tantangan perekonomian saat ini sambil mempertahankan pertumbuhan.

Kekhawatiran juga meningkat bahwa China dapat menjadi fokus utama kebijakan luar negeri Donald Trump jika ia memenangkan pemilihan presiden AS, yang berpotensi berdampak pada perdagangan global, stabilitas geopolitik, dan sentimen pasar.

Saham energi surya dan perangkat lunak memimpin penurunan di China termasuk Trina Solar (-2,2 persen), Jinko Solar (-1,7 persen), dan Thunder Software Technology (-2 persen). (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

saatnya borong gak kalo kayak gini kak?

-THE END-