Kereta Tanpa Rel China Bakal Tiba di IKN Bulan Ini, Intip Spesifikasinya

Rangkaian Autonomous Rail Transit (ART) atau Trem Otonom dijadwalkan kan tiba di Ibu Kota Nusantara pada akhir bulan Juli 2024. Kereta yang diimpor langsung dari China ini akan mulai beroperasi pada Agustus untuk mendukung gelaran Upacara HUT RI ke-79 di sana.

Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan, rangkaian kereta tanpa rel ini akan diuji coba terlebih dulu secara internal sebelum dioperasikan pada bulan Agustus. Rutenya juga telah ditetapkan.

"Rute di dalam sumbu kebangsaan, atau di tengah pusat pemerintahan," kata Adita, saat dihubungi detikcom, ditulis Kamis (18/7/2024).

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga mengatakan, pihaknya bertugas untuk menyediakan prasarana jalannya. Juga tengah disiapkan untuk pembangunan halte untuk menunjang operasional Trem Otonom ini.

"PUPR menyediakan prasarana jalannya yaitu jalan sumbu barat dan sumbu timur berbentuk loop (melingkar)," ujar Danis, dihubungi terpisah.

Spesifikasi

Trem Otonom yang didatangkan ke Indonesia berjumlah satu trainset, di mana satu set ini terdiri atas tiga kereta. Kereta ini dioperasikan menggunakan baterai dengan pengoperasian dipandu melalui pembacaan marka jalan melalui sensor, sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil.

Kereta ini akan beroperasi di jalan raya melalui lintasan virtual yang telah ditetapkan sebelumnya dengan sistem. Kereta ini juga memiliki sensor yang berfungsi dalam mengidentifikasi lintasan dan memantau kondisi jalan.

Kehadiran ART atau Trem Otonom ini di IKN merupakan salah satu hasil pembicaraan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat bertemu dengan Menteri Transportasi China Li Xiaopeng membahas peluang peningkatan kerja sama bilateral di sektor transportasi, di Beijing China pada awal tahun ini.

Penjajakan telah dilakukan dengan pihak China melalui China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC). Pada bulan Januari lalu, Budi Karya menyampaikan keinginan pemerintah Indonesia untuk menggunakan satu set kereta otonom dari CRRC untuk pengoperasiannya di IKN.

"Satu set kereta terdiri dari tiga gerbong, berkapasitas 307 penumpang, memiliki kecepatan operasional 40 km/jam dan kecepatan maksimal 70 km/jam," kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/1/2024).

Budi Karya pun sempat membagikan pengalamannya naik ART dalam video yang diunggah di Instagram pada Januari lalu. Sekilas, kereta yang ditumpangi Budi Karya mirip LRT Jabodebek namun berwarna dominan biru.

Dari dalam ART, pemandangan tampak seperti biasa. Kereta melaju dengan pemandangan di luarnya. Budi Karya pun turun dari kereta tersebut. Ia lantas menunjukkan jika kereta ini tidak melaju di atas rel alias hanya melaju di aspal biasa.

Pada pekan lalu, Budi Karya juga sempat menyampaikan kabar terbaru tentang kereta tanpa rel ini. Kereta ini dijadwalkan tiba di Indonesia pada akhir Juli 2024 dan setelah sampai, komponen Trem Otonom rencananya akan dirakit dan mulai diuji coba secara internal.

Kemudian, akan dilakukan pula persiapan dan pelaksanaan pengujian bersama, dilanjutkan dengan pelaksanaan Proof of Concept (POC) pada Agustus 2024. Rencananya, showcase alias unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.

"Semoga jadwal ini dapat terealisasi sesuai rencana, dan Trem Otonom di IKN benar-benar bisa menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dalam hal mengembangkan transportasi cerdas," kata Budi Karya, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (12/7/2024).