Kereta Tanpa Rel China Beroperasi di IKN Hanya Sampai Desember
Kementerian Perhubungan tengah menyiapkan rangkaian Autonomous Rail Transit (ART) atau Trem Otonom sebagai sarana transportasi massa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Rencananya, kereta asal China ini akan beroperasi di IKN hingga Desember 2024.
Rencana ini diungkapkan oleh Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati. Adita mengatakan, langkah tersebut sejalan dengan proses uji coba dari pengoperasian kereta tanpa rel ini.
Selain itu, lanjut Adita, belum ada investasi yang dikeluarkan RI untuk pengadaan kereta ini lantaran sifatnya masih dalam proses uji coba.
"Ini sifatnya masih uji coba sehingga belum ada investasi yang dikeluarkan. Operasi kira-kira sampai Desember (2024)," kata Adita, saat dihubungi detikcom, Kamis (18/7/2024).
Adita menjelaskan, usai pengoperasian Trem Otonom ini di IKN hingga Desember, akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu. Hal ini mengingat kereta tanpa rel ini merupakan teknologi baru yang pertama di Indonesia.
"Ini sesuatu yang baru tentu perlu ada evaluasi," ujarnya.
Trem Otonom ini dijadwalkan akan tiba dari China ke Indonesia pada akhir Juli 2024. Setelah sampai, komponen Trem Otonom rencananya akan dirakit dan mulai diuji coba secara internal.
Kemudian, akan dilakukan pula persiapan dan pelaksanaan pengujian bersama, dilanjutkan dengan pelaksanaan Proof of Concept (POC) pada Agustus 2024. Rencananya, showcase alias unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.
"Rute (pengoperasian) di dalam sumbu kebangsaan, atau di tengah pusat pemerintahan," ujar Adita.
Kereta tanpa rel ini dioperasikan menggunakan baterai dengan pengoperasian dipandu melalui pembacaan marka jalan melalui sensor. Sehingga, kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil.
Untuk mendukung pengoperasiannya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyiapkan pembangunan halte. Disebut-sebut, halte ini juga dapat dipergunakan sebagai tempat melakukan pengisian daya (charging).
"PUPR menyediakan prasarana jalannya yaitu jalan sumbu barat dan sumbu timur berbentuk loop (melingkar). (Halte) ada beberapa (tersebar) di Sumbu Barat dan Timur," kata Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, dihubungi terpisah.
Lihat juga Video 'China Bangun Jalur Kereta Super Cepat Rel Ganda':
[Gambas:Video 20detik]
Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.