Kredit Tumbuh 12,6 Persen, Bank BNI (BBNI) Bukukan Laba Rp8,6 Triliun di Mei 2024
IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), atau Bank BNI, mencatatkan laba bersih (bank only) mencapai Rp8,6 triliun pada periode Januari-Mei 2024.
Capaian tersebut terhitung meningkat tipis sebesar dua persen secara tahunan (year on year/yoy), dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba tersebut didorong oleh penurunan beban operasional sebesar 24 persen menjadi Rp5,06 triliun. Sementara net interest income (NII) tercatat turun 10 persen menjadi Rp15,28 triliun.
"Hal ini disebabkan oleh manajemen biaya yang efektif dan pengurangan provisi, yang mengimbangi tekanan dari biaya pendanaan," tulis riset DBS Insights Direct, pekan ini.
DBS juga mencatat pertumbuhan kredit BNI yang kuat pasca Pemilu 2024. Outstanding kredit BNI mencapai Rp708,89 triliun, naik 12,6 persen secara yoy dan 1,4 persen secara month to month (mtm). Pertumbuhan kredit yang stabil ini menunjukkan komitmen BNI dalam mendukung perekonomian nasional.
"BNI berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan kredit yang kuat hingga Mei 2024, meskipun pendapatan tertekan oleh biaya dana di tengah kondisi likuiditas yang ketat," tulis tim DBS, dalam riset tersebut.
DBS mempertahankan rekomendasi beli untuk saham BBNI dengan target harga Rp5.900, mencerminkan potensi kenaikan 18% dari harga saat ini.
BNI juga menunjukkan likuiditas yang kuat dengan loan to deposits ratio (LDR) sebesar 89,9 persen pada Mei 2024. Rasio dana murah (CASA) BNI juga membaik menjadi 70,9 persen, dibandingkan setahun lalu yang berada di angka 69,7 persen.
RHB Sekuritas turut memberikan apresiasi terhadap kinerja BBNI yang dianggap sesuai ekspektasi.
"Laba bulan Mei meningkat secara month to month, menjadikan laba bersih hingga Mei 2024 sebesar Rp8,6 triliun, naik dua persen secara yoy," ujar Analis RHB Sekuritas, Andrey Wijaya, dalam keterangan resminya.
RHB Sekuritas juga menyoroti tantangan yang dihadapi BNI, terutama terkait net interest margin (NIM) yang tertekan akibat biaya dana yang lebih tinggi. Namun, optimisme tetap ada bahwa BNI akan mampu melakukan pemulihan NIM dalam waktu dekat.
Dalam konsensus Bloomberg, sebanyak 31 analis atau 86,1 persen memberikan rekomendasi beli untuk saham BBNI dengan target harga Rp5.988. Adapun empat analis menyarankan hold dan hanya satu yang memberikan rating jual. (TSA)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.