Usai Akuisisi Probiotec, Anak Usaha Pyridam (PYFA) Peroleh Pinjaman Rp243 Miliar

IDXChannel - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) lewat anak perusahaan, Pfye Singapura memperoleh fasilitas pinjaman senilai USD15 juta atau setara Rp242,6 miliar usai mengakuisisi perusahaan farmasi Australia, Probiotec.

Corporate Secretary PYFA Nadia Miranty Verdiana mengatakan, Pyfe Singapore dan HSBC Singapura telah meneken surat fasilitas kredit pada 16 Juli bersama dengan dokumen jaminan.

Baca Juga:

PYFA Tuntaskan Akuisisi Perusahaan Farmasi Asal Australia Probiotec Rp2,7 Triliun

"Berdasarkan perjanjian pinjaman, Pyfa Singapura akan menerima fasilitas pinjaman berupa multi-currency credit facility paling banyak senilai USD15 juta," katanya lewat keterbukaan informasi, Jumat (19/7/2024).

Pyfa Singapura merupakan anak usaha PYFA yang 99,99 persen sahamnya dimiliki oleh perseroan. Pinjaman tersebut bersifat material karena nilainya mencapai 68 persen terhadap ekuitas Pyfa Singapura.

Baca Juga:

Pyridam Farma (PYFA) Berpotensi Raih Pendapatan Rp2,28 Triliun Usai Akuisisi Probiotec

Fasilitas pinjaman tersebut memiliki suku bunga yang akan mengikuti cost of fund dari bank plus margin 1,5 persen per tahun atau suku bunga lain yang disampaikan bank secara tertulis. Seluruh aset Pyfa Singapura, termasuk instrumen keuangan seperti obligasi, logam mulia, piutang, dan properti akan menjadi jaminan.

"Pemberian fasilitas pinjaman oleh Bank kepada Pyfa Singapura dimaksudkan sebagai investasi umum atau suatu tujuan lain sebagaimana disetujui oleh Bank," kata Nadia.

PYFA sebelumnya resmi mengakuisisi 100 persen saham perusahaan farmasi asal Australia, Probiotec senilai USD250 juta atau setara Rp2,7 triliun. Akuisisi itu dilakukan lewat Pyfa Australia yang sahamnya dimiliki oleh Pyfa Singapura.

PYFA selaku induk telah meningkatkan modal Pyfa Singapura Rp1,08 triliun. Sementara sisanya akan dipenuhi lewat skema lain, termasuk rights issue.

(RFI)