Note

Potensi Saham Batu Bara ADRO hingga ITMG

· Views 24
Potensi Saham Batu Bara ADRO hingga ITMG
Potensi Saham Batu Bara ADRO hingga ITMG. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten batu bara unjuk gigi pada perdagangan Jumat (19/7/2024), melanjutkan upaya untuk kembali bergerak ke utara. Analis melihat sejumlah saham sektor ini memiliki potensi kenaikan (upside) yang menarik.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.32 WIB, saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) menguat 5,49 persen dan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) terkerek 5,29 persen.

Baca Juga:
Potensi Saham Batu Bara ADRO hingga ITMG Saham Batu Bara Memanas, ADRO hingga INDY Naik Tinggi

Di bawah FIRE dan GEMS, ada saham PT Indika Energy Tbk (INDY) yang naik signifikan 5,13 persen.

Saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) meningkat 3,82 persen, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) tumbuh 3,63 persen, PT ABM Investama Tbk (ABMM) menguat 2,95 persen.

Baca Juga:
Potensi Saham Batu Bara ADRO hingga ITMG Analisis Saham Pilihan: BBRI, AKRA, MDKA, BRPT.

Tidak ketinggalan, saham ADMR terapresiasi 2,60 persen, PTBA 2,29 persen, ITMG 1,62 persen, HRUM 1,62 persen, TOBA 1,60 persen, UNTR 1,03 persen, dan CUAN 0,28 persen.

Arah Batu Bara

Baca Juga:
Potensi Saham Batu Bara ADRO hingga ITMG Bursa Asia Kompak Merah, Tertekan Aksi Jual Saham Teknologi

Kontrak berjangka (futures) batu bara Newcastle pengiriman September 2024 naik 0,79 persen secara harian ke USD139,60 per ton pada Kamis (18/7), melanjutkan kenaikan beberapa hari sebelumnya.

Kendati, batu bara kembali dalam tren menurun setelah sempat menembus USD160-an per ton pada awal Mei 2024.

Namun, angka batu bara Newcastle saat ini masih di atas asumsi pasar yang sebesar USD120 per ton, sebagaimana dicatat analis BCA Sekuritas dalam riset pada 12 Juli 2024.

BCA Sekuritas melihat arah harga batu bara pada semester II-2024 akan tetap tinggi, karena fenomenai La Niña akan segera terjadi, dan harga batu bara secara historis diperdagangkan pada harga yang lebih tinggi selama peristiwa cuaca ini.

Meskipun broker milik Grup Djarum tersebut memperkirakan harga batu bara akan lebih rendah pada Juli dan Agustus (musim panas), pihaknya hanya memperkirakan rata-rata volatilitas harga batu bara bulanan antara kurang lebih USD1-3 per ton, sebelum naik mulai September dan seterusnya, seiring dengan memasuki musim hujan dan musim dingin.

Proyeksi Emiten

Berfokus pada tiga emiten, BCA Sekuritas memproyeksi, ADRO dan ITMG mencatatkan hasil yang lebih baik dari perkiraan analis, karena laba kemungkinan akan mengalahkan konsensus, sedangkan tetap relatif sesuai dengan perkiraan sang broker.

Sementara, kata analis BCA Sekuritas, PTBA berpotensi melaporkan laba di bawah perkiraan pihaknya dan juga perkiraan pasar.“Sampai saat ini, kami melihat ADRO dan ITMG sebagai pilihan teraman untuk posisi di sektor batu bara; kejutan laba yang positif dari peningkatan perkiraan konsensus akan memungkinkan saham-saham ini untuk lebih memperpanjang relinya,” tulis analis BCA sekuritas.

BCA Sekuritas pun menegaskan kembali peringkat overweight untuk sektor batu bara.

“Saat ini, untuk saat ini kami mengubah pecking order kami menjadi ITMG>ADRO>PTBA dari ITMG>PTBA>ADRO, namun kemungkinan besar PTBA dapat direvisi ke bawah, sementara perkiraan ITMG dan ADRO dapat dipertahankan,” kata BCA Sekuritas.

Secara keseluruhan, BCA Sekuritas mempertahankan peringkat ‘beli’ (buy) dan target harga (TP) untuk semua emiten batu bara yang berada dalam cakupannya.

BCA mempertahankan rating buy ADRO dengan TP sebesar Rp3.610 per saham, ITMG dengan TP sebesar Rp35.700 per saham, PTBA dengan TP Rp3.580 per saham.

Senada, Algo Research dalam artikel pada 13 Juni 2024 juga menjagokan sektor batu bara, mengingat adanya potensi peningkatan di paruh kedua 2024 seiring kenaikan harga gas alam, permintaan dari China, dan normalisasi ASP (average selling price/harga jual rata-rata).

Algo Research memilih ADRO, ITMG, dan ADMR, dengan masing-masing target harga Rp3.200 per saham, Rp30.000 per saham, dan Rp1.600 per saham. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.