Note

IHSG Kembali Bertenaga, Intip Deretan Sektor Potensial di Semester II-2024

· Views 51
IHSG Kembali Bertenaga, Intip Deretan Sektor Potensial di Semester II-2024
IHSG Kembali Bertenaga, Intip Deretan Sektor Potensial di Semester II-2024. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba pulih setelah mengalami penurunan tajam sepanjang kuartal II-2024 atau selama Maret-Juni lalu. Sejumlah sektor dinilai atraktif untuk periode kuartal III-2024.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG kini kembali berada di rentang 7.200-7.300-an usai sempat terbenam ke 6.700-an pada medio Juni 2024.

Baca Juga:
IHSG Kembali Bertenaga, Intip Deretan Sektor Potensial di Semester II-2024 Mengintip Saham Telekomunikasi, Sudah Menarik?

Indeks acuan saham Indonesia tersebut menguat 5 persen selama sebulan.

Aliran dana asing mencoba kembali masuk (inflow) usai sempat keluar (outflow) dari pasar modal RI seiring melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), iklim makro global, hingga transisi pemerintahan Indonesia dengan ketidakpastian kebijakan fiskal domestik.

Baca Juga:
IHSG Kembali Bertenaga, Intip Deretan Sektor Potensial di Semester II-2024 Potensi Saham Batu Bara ADRO hingga ITMG

Selama sebulan belakangan, nilai beli bersih (net buy) asing mencapai Rp5,99 triliun di pasar reguler. Kendati, masih mencatatkan jual bersih (net sell) Rp26,38 triliun selama tiga bulan terakhir dan senilai Rp14,47 triliun sejak awal tahun (YtD).

Pemulihan

Baca Juga:
IHSG Kembali Bertenaga, Intip Deretan Sektor Potensial di Semester II-2024 Sentimen Penurunan Suku Bunga AS Menguat, Rupiah Tergelincir ke Rp16.191

Analis RHB Sekuritas dalam riset pada Jumat (19/7/2024) menilai, tanda pemulihan bursa saham domestik mulai terlihat pasca penurunan signifikan di kuartal II-2024, dengan aliran dana asing bersih kembali positif di awal Juli.

Pada kuartal III-2024, RHB menjagokan saham perbankan, layanan kesehatan, dan sektor minyak & gas (migas), dan merekomendasikan trading buy untuk sektor batu bara.

Namun, RHB memperkirakan IHSG akan tetap berfluktuasi selama masa transisi administrasi kepresidenan pada kuartal III mendatang, sebelum berpeluang kembali meningkat selama kuartal IV-2024.

Optimisme RHB untuk IHSG di kuartal terakhir di 2024 didasari oleh adanya potensi peningkatan likuiditas ke pasar negara berkembang menyusul perkiraan penurunan suku bunga acuan alias Federal Funds Rate (FFR) Amerika Serikat (AS) pada akhir kuartal IV.

Sementara, di kuartal IV-2024, RHB memperkirakan sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti bank, otomotif, semen, dan properti akan memiliki kinerja yang lebih baik.

“Kami telah merevisi target IHSG akhir tahun menjadi 7.800 dari 7.900 karena penurunan laba emiten RI [di IHSG] sebesar 2-3 persen pada FY24F-25F [proyeksi tahun fiskal 2024-25],” tulis analis RHB.

Transisi Pemerintahan

Pelantikan Prabowo Subianto (Prabowo) dan Gibran Rakabuming Raka (Gibran) sebagai presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada Oktober, yang masih tiga bulan lagi.

Saat ini, demikian kata RHB, pasar mengadopsi pendekatan wait-and-see, menantikan pengangkatan menteri baru dan kebijakan fiskal yang akan diterapkan selama lima tahun ke depan.

Dari kacamata RHB, kebijakan fiskal Prabowo diharapkan akan lebih ekspansif untuk merangsang aktivitas ekonomi nasional, termasuk program seperti makan siang gratis untuk siswa, pengembangan ibu kota baru (IKN) atau Nusantara, dan percepatan pembangunan perumahan publik.

Valuasi Bank Menarik

Kembali ke pembahasan sektoral, RHB menilai, valuasi saham bank sudah menarik seiring tekanan jual yang telah mereda dan kemungkinan diperdagangkan mendekati titik terendah.

“Kami melihat potensi kenaikan lebih lanjut karena risiko kemungkinan sudah diperhitungkan,” tulis analis RHB.

Kinerja semester I-2024 perbankan kemungkinan sesuai dengan ekspektasi RHB, tetapi broker tersebut menyebut pihaknya menunggu pembaruan panduan untuk tahun penuh 2024.

RHB melihat penyempitan marjin bunga bersih (NIM) diimbangi oleh pertumbuhan pinjaman yang lebih cepat dari perkiraan dan biaya kredit yang berada di bawah beberapa panduan perusahaan.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.