Note

Sebelum Lantik Tiga Wamen baru, Jokowi Ngobrol Dulu dengan Prabowo

· Views 19
Sebelum Lantik Tiga Wamen baru, Jokowi Ngobrol Dulu dengan Prabowo
Foto: Bima Bagaskara/detikJabar
Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik tiga wakil Menteri (Wamen) baru menjelang sisa masa jabatannya yang kurang dari tiga bulan lagi. Langkah ini pun menuai kritik dari sejumlah pihak.

Dimintai keterangan terkait hal ini, Jokowi menjelaskan, langkah tersebut sebelumnya telah dibicarakan olehnya kepada Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

"Ini sudah saya bicarakan langsung dengan kepentingan pemerintah berikutnya. Saya sudah bicara dengan Presiden Terpilih Pak Prabowo Subianto," kata Jokowi ditemui usai membuka Piala Presiden di Bandung, Jumat (19/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga turut mengungkapkan alasan di balik langkah pengangkatan ketiga wamen baru ini. Hal ini dilakukannya demi menjamin kelancaran dan keberlanjutan pemerintahan ke masa yang akan datang.

"Ini untuk melancarkan, memuluskan keberlanjutan yak. Itu saja," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, Jokowi juga menekankan bahwa pengangkatan wamen baru ini ke dalam Kabinet Indonesia Maju tidak mengandung unsur bagi-bagi jabatan.

"Nggak, nggak, nggak (mengandung unsur bagi-bagi jabatan)," tegasnya.

Seremonial pelantikan tiga sosok wamen baru ini telah dilangsungkan pada Kamis (18/7/2024) kemarin. Sosok pertama ialah Thomas 'Tommy' Djiwandono yang diangkat sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) tambahan.

Selain Tommy, ada Sudaryono diangkat sebagai Wakil Menteri Pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi, dan Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Sebagai informasi, Tommy merupakan keponakan Prabowo yang juga merupakan politikus Partai Gerindra. Thomas menemani Suahasil Nazara di posisi Wakil Menteri Keuangan mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sehingga posisi Wamenkeu kini diisi dua orang.

Sementara Sudaryono yang kini menjabat sebagai Wamentan merupakan Ketua DPD Gerindra Jateng. Sedangkan Yuliot Tanjung dulunya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM.

(shc/rrd)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.