Note

Harga Emas Turun Dua Persen usai Sentuh Rekor Baru

· Views 27
Harga Emas Turun Dua Persen usai Sentuh Rekor Baru
Harga Emas Turun Dua Persen usai Sentuh Rekor Baru. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga emas mengalami koreksi cukup dalam pada Jumat (19/7/2024) usai sempat menembus rekor tertinggi baru (new all-time high) pada Rabu (17/7) lalu.

Emas di pasar spot turun 1,82 persen pada Jumat ke level USD2.400,82 per troy ons. Dengan ini, emas melemah 0,40 persen selama sepekan setelah menyentuh USD2.483 per troy ons pada Rabu.

Baca Juga:
Harga Emas Turun Dua Persen usai Sentuh Rekor Baru Investor, Begini Cara Melihat Bursa Sedang Trading Halt

Logam mulia tersebut pun membukukan kerugian mingguan pertama dalam sebulan terakhir, yang oleh beberapa analis dilihat sebagai semacam pullback atau koreksi yang “khas” setelah kenaikan emas ke rekor tertinggi di tengah pekan ini.

“[Meskipun penurunan harga emas] tampaknya parah, hal ini merupakan perilaku khas pasar yang didorong...sebagian besar oleh spekulasi investor Barat," kata editor Gold Newsletter Brien Lundin kepada MarketWatch, Sabtu (20/7).

Baca Juga:
Harga Emas Turun Dua Persen usai Sentuh Rekor Baru Deretan Saham Top Gainers Pekan Ini: RICY PEGE Melonjak 40-60 Persen

Kontrak emas untuk pengiriman Agustus turun 2,3 persen, menjadi USD2.399,10 per troy ons di Comex.

Penurunan tajam logam mulia dimulai di Shanghai semalam. “[Mungkin menandakan] kecemasan atas memburuknya resesi permintaan perhiasan dan investasi ritel di seluruh dunia, terutama di China, konsumen logam nomor satu," kata direktur penelitian di BullionVault Adrian Ash.

Baca Juga:
Harga Emas Turun Dua Persen usai Sentuh Rekor Baru Rapor Bursa Sepekan: IHSG Merah, Market Cap Turun Rp120 Triliun

Namun, demikian kata Adrian, fakta bahwa emas telah turun seiring dengan penurunan harga obligasi dan saham menunjukkan, dalam jangka pendek, hal ini hanyalah sebuah kemunduran dalam perdagangan penurunan suku bunga The Fed.

Selama tiga pekan terakhir, emas dan aset lainnya telah menguat karena investor Barat mulai mempertimbangkan kebijakan moneter Federal Reserve yang berporos pada penurunan suku bunga pada awal September, kata Lundin dari Gold Newsletter.

Lundin menambahkan, "Dalam beberapa hari terakhir kita telah melihat aset-aset lain turun kembali karena tema poros Fed telah kehilangan momentum untuk saat ini, namun emas tidak mengalami penurunan sebanyak pasar lainnya."

Namun, menurut hemat Lundin, seiring kegagalan emas untuk menghidupkan kembali momentum kenaikan, spekulan Barat yang mendorong pergerakan ini mulai meninggalkan pasar, dan mencoba menguji garis support utama di level psikologis USD2.400. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.