Note

Jual Lahan dengan Nilai Jumbo ke Ciputra, Saham EMDE Sentuh ARA

· Views 31
Jual Lahan dengan Nilai Jumbo ke Ciputra, Saham EMDE Sentuh ARA
Jual Lahan dengan Nilai Jumbo ke Ciputra, Saham EMDE Sentuh ARA. (Foto:

IDXChannel – Saham emiten pengembang (developer) properti PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) melesat pada perdagangan Senin (22/7/2024) seiring kabar penjualan lahan perseroan kepada Ciputra.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.47 WIB, saham EMDE naik tinggi hingga menyentuh auto rejection atas (ARA) 34,31 persen ke posisi Rp184 per saham. Nilai transaksi tercatat Rp1,80 miliar dan volume perdagangan 9,90 juta saham.

Baca Juga:
Jual Lahan dengan Nilai Jumbo ke Ciputra, Saham EMDE Sentuh ARA Warren Buffett Raup Rp24 Triliun usai Lepas Saham Bank Terbesar Kedua di AS

Dengan ini, saham EMDE sudah menguat selama empat hari beruntun, mengimplikasikan kenaikan 64,29 persen dalam sepekan.

Saham emiten yang melantai di bursa sejak 2011 ini pun melonjak 124,39 persen dalam sebulan terakhir.

Baca Juga:
Jual Lahan dengan Nilai Jumbo ke Ciputra, Saham EMDE Sentuh ARA Saham Batu Bara Jadi Incaran, GEMS hingga ADRO Berpesta

Dalam keterbukaan informasi di website BEI, Kamis (18/7) pekan lalu, EMDE mengumumkan rencana transaksi material, berupa penjualan aset tanah (landbank) perusahaan.

Objek rencana transaksi jual beli adalah tanah di desa Pasir Laja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, seluas sekitar 1.648.590 meter persegi (1,65 juta m2).

Baca Juga:
Jual Lahan dengan Nilai Jumbo ke Ciputra, Saham EMDE Sentuh ARA Balik Rugi Jadi Laba, Jaya Trishindo (HELI) Raup Rp1,74 Miliar

Sementara, rencana nilai transaksi adalah sebesar sekitar Rp1.236.442.500.000 (Rp1,23 triliun).

Corporate Secretary Megapolitan Developments Ouw Desiyanti mengatakan, tanah yang akan dilego perseroan adalah tanah di Desa Pasir Laja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Perseroan, sambung Ouw, telah menandatangani perjanjian kesepakatan bersyarat dengan PT Ciputra Indah Griya Asri pada 9 Juli 2024.

"Latar belakang dan pertimbangan perseroan untuk melakukan transaksi ini adalah untuk menambah likuiditas, meningkatkan profitabilitas, meningkatkan modal kerja, dan menurunkan tingkat utang perseroan dan anak usaha," tulis Ouw.

Rencana penjualan landbank tersebut merupakan transaksi material karena melebihi 50 persen dari jumlah ekuitas perseroan. Total ekuitas EMDE per 31 Desember 2023 tercatat sebesar Rp1,35 triliun, sehingga nilai transaksi ini mencapai 91 persen terhadap total ekuitas perseroan.

Dengan demikian, rencana transaksi ini membutuhkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS Luar Biasa Perseroan untuk agenda tersebut dijadwalkan berlangsung pada 26 Agustus 2024 pukul 09.30 WIB di Gedung The Bellagio Residence, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Ouw mengaku, terdapat dampak negatif akibat penjualan tanah perseroan, yakni mengurangi jumlah landbank yang dapat dikembangkan, sehingga perseroan harus berupaya untuk menambah landbank baru guna pengembangan di masa depan.

"Rencana transaksi ini akan memberi pengaruh signifikan yang positif kepada perseroan, di antaranya akan menambah kas dari operasi, meningkatkan pendapatan, meningkatkan harga pokok penjualan, dan meningkatkan laba usaha," ujar Ouw.

Ouw menambahkan, rencananya hasil kas dari transaksi ini akan dipergunakan Sebagian untuk membayar utang kepada kreditur dan menambah modal kerja.

Di Atas Valuasi Pasar

Penjualan landbank di atas Rp1 triliun di atas, yang sejatinya hanya sebagian dari aset tanah EMDE, jauh lebih besar di atas kapitalisasi pasar (market cap) EMDE yang pekan lalu berada di kisaran Rp300 miliar.

Artinya, dengan valuasi saham EMDE saat ini yang tergolong murah, memberikan kesempatan emas untuk para investor dan spekulan yang melihat adanya gap antara nilai intrinsik dan nilai pasar EMDE saat ini.

Kini, usai naik berhari-hari, market cap EMDE mencapai Rp616,40 triliun, dengan price-to book value (PBV) alias rasio antara harga saham dibandingkan dengan nilai buku yang rendah--di bawah 1 kali, tepatnya 0,46 kali.

Dikutip dari website perusahaan, Megapolitan Developments merupakan perusahaan pengembang properti yang berdiri sejak 1976.

Sejak berdiri, EMDE telah membangun berbagai kawasan hunian, daerah komersial, dan pusat bisnis, yang tersebesar di Cinere, Karawaci, dan Sentul. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar


Hot

No comment on record. Start new comment.