Note

Luhut Target Family Office Jadi Sebelum Oktober, Jadi KEK?

· Views 24
Luhut Target Family Office Jadi Sebelum Oktober, Jadi KEK?
Foto: Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Aryo Mahendro/detikBali).
Jakarta

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pembentukan Family Office sebelum Oktober 2024. Dengan demikian, pembentukan Family Office ini sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) habis.

Lantas, apakah perlu pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk memfasilitasi Family Office ini?

Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin menjelaskan, pembentukan KEK mulanya untuk sektor industri dan pariwisata. Namun, kini berkembang pada bidang kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi digital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, sektor-sektor tersebut mendapatkan insentif yang sama seperti industri dan pariwisata. Adapun insentif untuk KEK antara lain tax holiday dan tax allowance, PPN tidak dipungut, kepabeanan dan cukai, PPnBM tidak dipungut, penangguhan bea masuk, dan lain sebagainya.

Rizal mengatakan, KEK untuk jasa keuangan belum ada saat ini. Namun, dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan untuk dibentuk.

ADVERTISEMENT

"Hanya saja mungkin untuk yang jasa keuangan itu belum memang tapi tidak tertutup kemungkinan nantinya akan bisa berkembang atau dikembangkan menjadi salah satu KEK. Cuma sampai saat ini juga belum dan belum ada yang mengusulkan," katanya di kantornya, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Luhut mengatakan, pembentukan Family Office ditargetkan sebelum Oktober 2024. Hal disampaikan Luhut setelah bertemu pemerintah Abu Dhabi untuk mengambil pengalaman terkait pembentukan Family Office.

"Sekarang bicara minimum berapa yang harus mereka masukan, berapa yang harus mereka investasikan, dan berapa pegawai yang me-run office-nya di sini, itu saya kira teknis, tetapi ini harus selesai sebelum Oktober," kata dia usai peluncuran Sistem Informasi Pengelolaan Mineral dan Batu Bara (Simbara) untuk komoditas nikel dan timah, di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/7).

Melansir dari Investopedia, family office merupakan firma penasihat manajemen kekayaan yang melayani individu atau keluarga yang memiliki aset kekayaan sangat tinggi. Untuk itu biasanya firma yang menawarkan layanan ini akan tim spesialis khusus guna melayani para individu atau keluarga super tajir ini.

Dalam hal ini firma yang menawarkan family office akan memberi berbagai layanan mulai dari perencanaan keuangan dan manajemen investasi, pembelian asuransi, perencanaan transfer kekayaan atau warisan, layanan pajak, dan banyak lagi. Di luar itu family office juga dapat menangani masalah non-keuangan seperti urusan pendidikan, perencanaan liburan, dan berbagai urusan rumah tangga.

(acd/hns)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.