Note

Sederet Orang Kaya Dukung Kamala Harris di Pilpres AS, Siap Kasih Dana Jumbo

· Views 37
Sederet Orang Kaya Dukung Kamala Harris di Pilpres AS, Siap Kasih Dana Jumbo
Wapres AS Kamala Harris/Foto: REUTERS/Hannah Beier/File Photo
Jakarta

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris ditetapkan sebagai kandidat calon presiden dari Partai Demokrat menggantikan Joe Biden. Tidak lama setelah pengumuman itu, ia langsung mendapat banyak sumbangan dana untuk maju ke Pilpres AS 2024 melawan Donald Trump.

Mengutip CNBC, Senin (22/7/2024) kemarin, dalam kurun waktu lima jam setelah pengumuman pengunduran diri Joe Biden dari Pilpres 2024, Kamala Harris sudah mendapat sumbangan US$ 27,5 juta atau Rp 446,18 miliar (kurs Rp 16.225) melalui platform pengumpulan donasi ActBlue.

Tidak lama setelah itu, ActBlue kembali melaporkan total donasi yang sudah diterima Kamala Harris mencapai US$ 45 juta atau Rp 730,12 miliar. Bersamaan dengan itu, tim kampanye Biden mengajukan dokumen kepada Komisi Pemilihan Umum Federal AS untuk mengubah namanya menjadi 'Harris Jadi Presiden'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berkomunikasi dengan banyak pendukung Kamala Harris di New York hingga California, dan kini kami bersiap menggalang dana. Saya menerima lebih dari 200 SMS, telepon, dan email hari yang menunjukkan keinginan untuk memberi donasi," kata Jon Henes selaku ketua keuangan nasional wakil presiden yang juga berperan pada Pilpres AS 2020 beberapa saat setelah Biden mundur dari Pilpres.

Di antara banyaknya orang yang sudah mengumpulkan dana kampanye untuk Kamala Harris, ada beberapa sosok penting di dunia keuangan hingga konglomerat yang ikut serta mendukung Wakil Presiden AS itu maju Pilpres menggantikan Biden, salah satunya Eksekutif Wall Street sekaligus CEO Avenue Capital Group, Marc Lasry.

ADVERTISEMENT

Lasry dengan kekayaannya yang mencapai US$ 1,9 miliar atau Rp 30,82 triliun ini diketahui pernah membantu mengumpulkan dana untuk Kamala Harris ketika dia mencalonkan diri sebagai calon presiden melawan Biden di pemilihan pendahuluan Partai Demokrat 2020. Walaupun kemudian uang kampanye itu diberikan untuk Biden untuk mengalahkan Donald Trump pada pilpres sebelumnya.

Kemudian ada juga pemodal ventura Reid Hoffman yang mengaku akan menyumbang lebih banyak dana untuk mendukung pencalonan Kamala Harris, daripada saat ia mendukung Biden melawan Trump di Pilpres 2024 ini. Padahal konglomerat berharta US$ 2,5 miliar atau Rp 40,56 triliun ini telah memberikan sumbangan US$ 10 juta atau Rp 162,25 miliar untuk kebutuhan kampanye Biden pada Pilpres 2024 ini.

Di luar itu, Kamala Harris kemungkinan besar bisa menggunakan dana sumbangan kampanye Biden yang sudah terkumpul sebelumnya yang berjumlah sekitar US$ 96 juta atau Rp 1,55 triliun. Walaupun banyak yang berpendapat Wapres AS ini harus secara resmi diangkat menjadi calon presiden Partai Demokrat sebelum bisa menggunakan dana kampanye ini.

"Konsensus umum di antara sebagian besar orang (donatur) yang saya ajak bicara adalah bahwa dia (Kamala Harris) dapat menggunakan dana tersebut (sumbangan kampanye Biden)," kata Anna Massoglia, manajer investigasi di pusat penelitian keuangan kampanye OpenSecrets.

Jika benar kumpulan dana kampanye Biden ini bisa digunakan Kamala Harris untuk melawan Trump, artinya saat ini dia sudah mengumpulkan dana US$ 141 juta atau Rp 2,28 triliun.

Saksikan Live DetikPagi:

(ara/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.