Harita Nickel Restorasi Terumbu Karang di Perairan Pulau Obi
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh tim Environmental Marine Harita Nickel pada periode Oktober 2022 hingga Januari 2024, karang alami tumbuh dengan baik antara 1.30 cm hingga 8,65 cm. Tim juga mencatat sebanyak 109 spesies ikan karang dari 50 genus dan 22 famili terpantau berada di area restorasi terumbu karang.
Dari ratusan spesies ikan tersebut di dalamnya termasuk ikan-ikan ekonomis penting yang menjadi target tangkapan nelayan lokal, seperti ikan kerapu, kakap dan lencam. Tidak hanya ikan, terumbu karang buatan itu juga dihuni berbagai jenis biota laut lainnya, seperti bintang laut, kepiting, lobster dan teripang.
Environmental Marine Manager Harita Nickel, Windy Prayogo, mengatakan restorasi terumbu karang merupakan bagian dari program environmental services yang dilakukan perusahaan di perairan sekitar operasionalnya.
Tujuannya untuk memulihkan ekosistem terumbu karang yang terdegradasi, baik akibat kondisi alam maupun aktivitas yang merusak seperti illegal fishing dengan menggunakan bom. Menurutnya restorasi terumbu karang telah dilakukan secara konsisten oleh Harita Nickel.
Perusahaan menempatkan terumbu karang buatan di perairan dangkal dengan kedalaman 3-5 meter. Terumbu karang buatan yang dibentuk menyerupai kubus berongga (reef cube) disusun membentuk struktur bangunan sebagai wadah karang tumbuh alami yang selanjutnya akan menjadi rumah bagi berbagai jenis biota laut.
"Reef cube kami tempatkan di area di mana kondisi terumbu karangnya terdegradasi. Bukan di area yang kondisi terumbu karang alaminya masih bagus. Dan penempatannya juga berdasarkan survei dengan kriteria substrat karang mati, pecahan karang, atau berpasir serta kontur yang relatif datar," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7/2024).
Uniknya, reef cube berukuran 40x40 cm ini ternyata dibuat dari pemanfaatan bahan sisa hasil produksi yakni slag nikel dan fly ash. Pemanfaatan ini merupakan upaya re-cycle sisa hasil produksi dan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pelestarian lingkungan, selain juga untuk material bangunan.
"Hingga saat ini, total reef cubes yang telah ditempatkan mencapai 1.696 buah yang tersebar di tiga titik perairan di sekitar area operasional perusahaan. Ke depan kami berencana untuk menambah penempatan kubus berongga lagi," imbuhnya.
Program restorasi terumbu karang yang dijalankan perusahaan tidak hanya berfokus pada pembuatan dan penempatan reef cubes, akan tetapi juga mencakup pemantauan dan pemeliharaan rutin setiap pekan, termasuk mengukur pertumbuhan karang alami dan mencatat jenis-jenis ikan yang dijumpai.
"Reef cube yang telah ditumbuhi karang alami dan dihuni berbagai jenis biota laut ini juga menandakan bahwa kualitas air laut di kawasan tersebut baik dan terjaga," tegasnya.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate Nurhalis Wahidin akademisi mengatakan terumbu karang memiliki banyak kegunaan baik bagi ekosistem perairan, lingkungan pesisir dan bahkan manusia. Manfaat ini terangkum dalam tiga fungsi terumbu karang yang meliputi fungsi ekologis, fisik dan ekonomis.
Secara lebih rinci, dia menjelaskan fungsi ekologis sebagai tempat biota laut lain memijah, mencari makan dan hidup. Kemudian fungsi fisik terumbu karang sebagai pelindung pantai dari gelombang dan abrasi. Sedang fungsi ekonomis terumbu karang untuk pemanfaatan jasa lingkungan, seperti pengembangan wisata. (ily/kil)
Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.