Pasardana.id - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Komite Hubungan Eksternal Saint Petersburg, Kalganov Vyacheslav Gennadievich di Saint Petersburg, Rusia.
Menurut Wamendag Jerry, Saint Petersburg merupakan gerbang strategis untuk masuknya produk Indonesia ke wilayah Rusia.
“Saint Petersburg merupakan pelabuhan utama untuk barang barang yang beredar di Rusia. Sehingga, menjadikan kota ini menjadi gerbang strategis bagi produk Indonesia untuk masuk dan semakin dikenal di wilayah Rusia,” kata Jerry, Selasa (23/7/2024).
Wamendag Jerry menyampaikan, bahwa produk Indonesia diharapkan bisa lebih banyak dikenal di Saint Petersburg.
Untuk itu, pemerintah siap untuk melakukan berbagai upaya termasuk fasilitasi para pelaku usaha kedua negara, salah satunya melalui Perwadag di wilayah tersebut.
Ekspor Indonesia ke Rusia pada 2023 mencakup minyak sawit senilai US$632,6 juta, suku cadang mesin US$26,71 juta, karet US$21,43 juta, olahan makanan US$19,39 juta, dan lemak coklat US$10,8 juta.
Sedangkan, impor Indonesia dari Rusia menunjukkan pertumbuhan 22,24% pada 2019-2023.
Adapun impor utama Indonesia dari Rusia pada 2023 meliputi batu bara bituminus senilai US$495,6 juta, besi baja US$389,6 juta, pupuk US$338,1 juta, serealia US$274,8 juta, dan asbestos US$45,03 juta.
“Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi para pelaku usaha untuk mengekspor produknya ke berbagai negara, termasuk ke Rusia. Salah satu upaya dilakukan adalah melalui keberadaan Atdag Moskow yang selalu siap membantu dalam hal peningkatan kualitas produk, promosi, serta penyelesaian berbagai kendala yang dihadapi,” terang Wamendag Jerry.
Dalam kesempatan ini, Wamendag Jerry juga mengundang seluruh pelaku usaha Rusia untuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang akan digelar pada 9—12 Oktober 2024.
Tema TEI ke-39 adalah ‘Build Strong Connection with The Best of Indonesia’.
Hot
No comment on record. Start new comment.