Note

Tekanan Jual Mereda, Emas Dunia Tatap Level Ini

· Views 21
Tekanan Jual Mereda, Emas Dunia Tatap Level Ini
Tekanan Jual Mereda, Emas Dunia Tatap Level Ini. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga emas dunia mengalami rebound pada perdagangan Selasa (24/7/2024), menghentikan tekanan jual berhari-hari sebelumnya seiring pelaku pasar menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).

Menurut data pasar, harga emas di pasar spot naik 0,55 persen secara harian ke level USD2.409,65 per troy ons pada Selasa.

Baca Juga:
Tekanan Jual Mereda, Emas Dunia Tatap Level Ini IHSG Berpotensi Koreksi Lagi, Spec Buy TOWR dan BoW BBRI-ANTM

Sementara, di awal perdagangan Rabu (24/7) di zona Asia, si logam kuning terkoreksi tipis 0,03 persen.

Sebelumnya, emas sempat terkoreksi selama empat hari beruntun.

Baca Juga:
Tekanan Jual Mereda, Emas Dunia Tatap Level Ini Dividen Delapan Emiten Cair Hari Ini, Ada yang Jumbo Rp4,8 Triliun

Logam mulia masih dalam trend bullish di tengah harapan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) akan memulai siklus penurunan suku bunga secepatnya pada September. Gejolak yang terus berlanjut di Timur Tengah dan ketidakpastian politik selama pemilihan presiden AS juga mempengaruhi harga.

“Emas tetap dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ekspektasi penurunan suku bunga AS, pembelian bank sentral, dan ketegangan geopolitik,” kata Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Selasa (23/7).

Baca Juga:
Tekanan Jual Mereda, Emas Dunia Tatap Level Ini Lelang SUN Raup Dana Rp22 Triliun, Seri Ini Paling Banyak Diminati

Prospek suku bunga AS akan mendapatkan data baru pada Jumat dengan dirilisnya Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Juni, yang diperkirakan menunjukkan indeks naik pada tingkat tahunan 2,5 persen bulan lalu, perkiraan konsensus menurut Marketwatch, turun dari 2,6 persen di Mei.

“Sementara di satu sisi, harga emas mungkin turun karena berkurangnya permintaan, karena inflasi yang lebih rendah dan suku bunga yang tinggi menawarkan investor imbal hasil yang menarik dan bebas risiko seperti Treasury, faktor-faktor lain seperti kondisi ekonomi dan geopolitik, dan volatilitas pasar mungkin tetapi membuat harga emas kuat," kata Saxo Bank.

Beberapa analis melihat koreksi emas ini sebagai semacam pullback atau koreksi yang “khas” setelah kenaikan ke rekor tertinggi pada Rabu pekan lalu.

“[Meskipun penurunan harga emas] tampaknya parah, hal ini merupakan perilaku khas pasar yang didorong sebagian besar oleh spekulasi investor Barat," kata editor Gold Newsletter Brien Lundin kepada MarketWatch, Sabtu (20/7).

Secara teknikal, dalam chart harian, emas masih di kisaran area support 2.400-2.380. Sejauh belum turun ke bawah support tersebut, si logam kuning masih memiliki peluang untuk menguji resistance terdekat di 2.415-2.430. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.