Note

Harita Nickel Olah Sisa Hasil Produksi Tambang Jadi Batako-Terumbu Karang

· Views 23
Harita Nickel Olah Sisa Hasil Produksi Tambang Jadi Batako-Terumbu Karang
PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel berkomitmen melakukan penanganan dampak terhadap lingkungan dari bisnis tambang yang dijalankan - Foto: Dok. Harita Nickel
Jakarta

Menurutnya, saat ini pihaknya sudah berhasil mengolah nickel slag menjadi bahan bangunan. Pihaknya menggunakan nickel slag sebagai bahan untuk membuat batako, paving block, hingga gorong-gorong untuk pembangunan konstruksi yang berlokasi di Pulau Obi.

"Jadi di sini kita lihat ini bisa menjadi batako atau gorong-gorong yang kami pakai. Dan kami melakukan pengecoran jalanan, karena kan daerah kami itu kan sangat aktif truck bolak-balik. Daripada nanti berlumpur kita banyak cor-coran, mumpung nickel slagnya banyak outputnya, limbahnya," ucapnya dikutip dari keterangan resmi perusahaan Selasa (23/7/2024).

Tercatat ada 40-an hektare atau sekitar 40.000 meter persegi jalanan yang sudah diperbaiki menggunakan sisa hasil produksi. Perseroan juga memanfaatkan nickel slag untuk membuat artificial coral reef.

"Nah ini menjadi satu tempat terumbu karang bertumbuh di dasar laut. Ini untuk menjaga ekosistem di laut juga," imbuhnya.

Bahkan untuk mencegah polusi udara, perseroan merupakan salah satu perusahaan yang membangun coal dome di pulau Obi. Jadi batubara untuk membangkit listrik di kawasan itu disimpan dalam coal dome.

Harita Nickel Olah Sisa Hasil Produksi Tambang Jadi Batako-Terumbu KarangHarita Nickel juga memanfaatkan nickel slag untuk membuat artificial coral reef. Foto: Dok. Harita Nickel

"Jadi kalau ada angin apa nanti debu batubara itu enggak terbang keluar, Pak. Kami masukkan semua ke dalam coal dome dan itu Bapak bisa bayangkan, saya nggak hafal itu berapa besar lapangan bola yang bisa masuk itu, karena panjang coal dome kami itu 600 meter kali lebar 140 meter. Itu kurang lebih bisa nampung 300.000 ton batubara untuk kebutuhan pembangkit listrik kami. Jadi itu banyak hal yang kami lakukan, termasuk revegetasi," ungkapnya.

Harita Nickel juga memiliki pembibitan untuk revegetasi di kawasan tersebut dengan kapasitas produksi bibit sampai 470.000 bibit per tahun. "Kami sudah melakukan reklamasi juga. Lebih dari 200 hektare untuk penanaman kembali," tutupnya. (ily/kil)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.