Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (23/7), IHSG ditutup melemah 8,12 poin (-0,11%) ke level 7.313,86.
Pelemahan IHSG tidak lepas dari adanya aksi net foreign sell sebesar Rp122,99 miliar (RG Market), khususnya pada saham BBRI (NFS: Rp148,7 miliar), GOTO (NFS: Rp148,5 miliar), & BMRI (NFS: Rp54,9 miliar).
Dari eksternal, The Fed diperkirakan menurunkan suku bunga pada bulan September seiring dengan inflasi AS yang menuju ke level 2%.
Kemudian dari sisi politik AS, dalam survey yang diadakan 19-21 Juli 2024, Trump memimpin Harris dengan enam poin persentase (53%:47%).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, dimana DJIA (-0,14%), S&P 500 (-0,16%), & Nasdaq (-0,05%).
Saham-saham AS menunjukkan sedikit pergerakan pada hari Selasa karena para investor menunggu laporan-laporan keuangan penting dari perusahaan-perusahaan teknologi besar setelah bel penutupan pasar.
Induk Google, Alphabet, ditutup sedikit lebih tinggi, kemudian produsen kendaraan listrik Tesla mengalami penurunan (-1,9%).
Meskipun ada beberapa kekecewaan, musim laporan keuangan secara keseluruhan cukup kuat, dengan 80% dari perusahaan-perusahaan S&P 500 yang dilaporkan berhasil melampaui ekspektasi.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring wait & see rilis kinerja emiten Q2-2024,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (24/7).
Hot
No comment on record. Start new comment.