Lion Air Pakai Pelapis Kursi Berbahan Kulit Asli Asal Garut

Menurut Presiden Direktur Lion Air Group Captain Daniel Putut Kuncoro Adi pelapis jok kursi merupakan bagian penting dari pengalaman penumpang. Produk ini dirancang menjaga kursi tetap bersih, terlindungi dari kerusakan dan memberikan tampilan yang elegan dalam kabin pesawat.

"Jumlah pesawat kita saat ini ada 315 dan bangku pesawat rata-rata buatan dari pabrik dan kita melakukan perawatan dan modifikasi lainnya. Kalau kita datangkan kulit dari luar, itu biayanya besar, dan belum ada produksi Indonesia yang mampu memproduksi alat-alat untuk pesawat ini. Akhirnya kami membuat inisiatif, mencari industri Indonesia yang bisa mendukung penerbangan, contohnya untuk bangku pesawat ini," ujarnya dalam acara Hub Space x KAI Expo 2023 di JCC, beberapa waktu lalu, dikutip dari detikTravel, ditulis Rabu (24/7/2024).

"Kemudian kami bertemu dirut PT Garut Makmur Perkasa lalu memberikan bimbingan, mengajak kerjasama sampai dengan sertifikasi standar internasional penerbangan. Mereka sudah. Standar internasional namun untuk penerbangan belum," ungkap Daniel.

Dia menambahkan bahwa inisiatif ini membawa kulit PT Garut Makmur Perkasa memproduksi material kulit yang lulus sertifikasi di semua badan sertifikasi. Menurutnya sangat penting mendapat sertifikasi tertinggi dengan tingkat keamanan tinggi untuk bisa dipakai di pesawat.

"Contohnya bila bahan kena api, apinya itu tidak menyebar. Itu salah satu faktor keamanannya," tambahnya.

Daniel menambahkan dengan langkah kerjasama dengan pabrik lokal, berpengaruh nantinya pada harga tiket. Apalagi biaya untuk mengimpor bahan kulit cenderung tinggi.

"Sedikit banyak akan berpengaruh karena tadi kalau kemarin biaya untuk mengimpor kulit itu tinggi. Nah, sekarang sudah menggunakan produksi nasional dan sedikit banyak berpengaruh pada harga tiket. Makin murah dan tentunya di-support dengan operasional lainnya," kata Daniel.

Kesempatan kerjasama ini juga disyukuri PT Garut Makmur Perkasa. Ini menjadi kesempatan berharga bisa mendapatkan sertifikasi internasional untuk pesawat.

"Ini adalah hal yang kita syukuri, karena ini adalah kesempatan menjadi bagian dari sebuah interior pesawat dan tak mudah. Namun berkat bimbingan dari PT Batam Aero teknik di bawah Lion Group kita akhirnya bisa mendapatkan sertifikat itu bersama. Sebuah kebanggaan bagi kami," kata Indrawan S Adji, Chief Operasional Officer PT Garut Makmur Perkasa. (kil/kil)