GOTO Bakal Hapus 10 Miliar Saham Treasury, Ini Alasannya
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan rencana penarikan kembali saham treasury Perseroan yang dibeli pada 2021 dan 2022. Rencana itu diajukan untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), rencananya akan diselenggarakan 30 Agustus 2024.
Rencananya jumlah saham treasury yang ditarik kembali sebanyak 10.264.665.616 saham Seri A Perseroan. Saham treasury tersebut dibeli kembali atau buyback di masa sebelum IPO dan saham yang diperoleh oleh Perseroan dari pelaksanaan program stabilisasi harga saham Perseroan pasca-IPO (greenshoe).
Corporate Secretary GoTo, Koesoemohadiani mengatakan langkah Perseroan melakukan penarikan kembali saham treasury ini berkaitan dengan sejumlah inisiatif pembelian kembali saham yang telah dilakukan Perseroan sebelum IPO, serta terkait dengan program greenshoe sebagaimana dijelaskan pada Prospektus IPO Perseroan.
"Penarikan kembali saham treasury akan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham seiring berkurangnya jumlah saham Perseroan yang beredar dan pada saat yang bersamaan memastikan kepatuhan pada ketentuan yang berlaku," kata Koesoemohadiani dalam keterangan tertulis, Rabu (24/7/2024).
Rencana penarikan kembali saham treasury Perseroan disebut sejalan dengan kewajiban pengalihan saham hasil pembelian kembali yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.
"Penarikan kembali saham treasury ini tidak akan berdampak pada pelaksanaan rencana pembelian kembali saham Perseroan yang telah sebelumnya disetujui oleh pemegang saham Perseroan pada Juni 2024," terang Koesoemohadiani.
Pada kesempatan yang sama, Perseroan juga mengumumkan akan mengajukan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham. Langkah ini disebut akan menempatkan Perseroan sejajar dengan berbagai perusahaan publik global yang tidak harus menjalani proses serupa seperti GoTo.
Pengajuan rencana PMTHMETD untuk mendapat persetujuan pemegang saham, katanya, bukan berarti Perseroan akan segera melaksanakan PMTHMETD. Saat ini Perseroan disebut belum memiliki rencana yang dapat menyebabkan dibutuhkannya penghimpunan dana tambahan oleh Perseroan.
"Rencana tersebut diajukan agar Perseroan memiliki fleksibilitas apabila terdapat kebutuhan penghimpunan pendanaan untuk mendukung peluang pertumbuhan Perseroan atau dalam menghadapi ketidakpastian kondisi makroekonomi. Perseroan akan mengajukan rencana ini secara tahunan, walau belum tentu Perseroan akan melaksanakan rencana PMTHMETD tersebut," imbuhnya.
Per 31 Maret 2024, Perseroan memiliki Rp 23 triliun kas, setara kas dan deposito jangka pendek. Perseroan disebut tetap berkomitmen mencapai EBITDA Grup yang disesuaikan impas untuk keseluruhan tahun 2024.
(das/das)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.