Note

Saham BREN Turun Lagi di Tengah Proyeksi Masuk MSCI dan FTSE

· Views 47
Saham BREN Turun Lagi di Tengah Proyeksi Masuk MSCI dan FTSE
Saham BREN Turun Lagi di Tengah Proyeksi Masuk MSCI dan FTSE. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali terbenam di zona merah pada lanjutan sesi I, Kamis (25/7/2024).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.09 WIB, saham BREN turun 2,63 persen ke Rp8.325 per saham, membuat rentetan penurunan tiga hari beruntun.

Baca Juga:
Saham BREN Turun Lagi di Tengah Proyeksi Masuk MSCI dan FTSE Saham Emiten Migas Tertekan, RAJA Milik Hapsoro Melemah 5 Persen

Dalam sepekan, saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu ini melemah 4,60 persen dan dalam sebulan minus 15,31 persen, kendati sepanjang tahun berjalan 2024 masih tumbuh 11,04 persen.

Sebelumnya BREN diproyeksikan akan masuk ke dalam indeks elite MSCI dan FTSE pada periode Agustus mendatang.

Baca Juga:
Saham BREN Turun Lagi di Tengah Proyeksi Masuk MSCI dan FTSE Penyaluran Kredit BRI (BBRI) Tembus Rp1.336,78 Triliun di Kuartal II-2024

Dalam keterangan tertulisnya, CGSI Sekuritas Indonesia memprediksi, emiten besutan taipan Prajogo Pangestu tersebut akan masuk ke indeks MSCI Indonesia yang akan diumumkan pada 13 Agustus 2024.

CGSI menilai, apabila harga saham BREN lebih tinggi dari Rp9.450 per saham, BREN memilik kans untuk masuk MSCI.

Baca Juga:
Saham BREN Turun Lagi di Tengah Proyeksi Masuk MSCI dan FTSE Pasar Khawatir Pelemahan Permintaan China, Harga Tembaga hingga Nikel Jatuh

Dengan harga saat ini, saham BREN perlu melanjutkan pemulihan harga yang signifikan selama sebulan ke depan.

CGSI juga menilai, BREN akan masuk ke indeks FTSE dalam review pada 23 Agustus 2024.

Asal tahu saja, BREN sebelumnya sempat diumumkan masuk ke dalam FTSE Global Equity Index untuk large cap periode Juni 2024.

Namun, akibat masuk ke papan pemantauan khusus (PPK) yang menggunakan mekanisme full call auction (FCA) yang terbilang kurang transparan dan likuid, pada 4 Juni 2024, FTSE membatalkan inklusi BREN ke salah satu indeks yang menjadi acuan investor asing dan manajer investasi luar tersebut.

Kabar teranyar, pada 15 Juli 2024, BREN mengumumkan perusahaan telah menyerap seluruh dana hasil penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) yang senilai Rp3,08 triliun. Per 30 Juni 2024, dana IPO BREN senilai Rp0 alias sudah tidak tersisa.

Penggunaan dana IPO BREN terutama untuk melakukan penyetoran modal ke anak usahanya, Star Energy Group Holding Pte Ltd (SEGHPL) senilai Rp2,58 triliun.

Sebelumnya, BREN memberikan tambahan modal ke anak usahanya, PT Barito Wind Energy sebesar Rp497 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat (21/6) lalu, dana tersebut digunakan Barito Wind untuk melunasi fasilitas Tranche B atau utang sebesar USD29 juta ke Bank BNI (BBNI) yang jatuh tempo pada 14 Juni 2024.

Penurunan saham BREN akhir-akhir ini turut menyeret kinerja saham saudaranya. Sebut saja, saham batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) jatuh 3,12 persen, induk BREN PT Barito Pacific Tbk (BRPT) merosot 2,35 persen, dan PT Petrosea Tbk (PTRO) terdepresiasi 2,41 persen.

Saham TPIA, yang kerap berbeda arah, stagnan di Rp9.425 per saham. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.