Begini Jurus BRI Amankan Data Nasabah

Belakangan ini serangan ransomware ke data-data nasional menjadi perhatian, termasuk industri perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengamankan data-data nasabah.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menekankan pentingnya perencanaan operasional dan manajemen cyber security yang tangguh dalam keamanan data. Ada empat langkah agar terciptanya keamanan siber yang komprehensif dan lengkap.

"Kami menyikapi hal ini tentu saja dengan mengimplementasikan strategi cyber security yang komprehensif yang lengkap karena kami sadar betul untuk menjamin keamanan sistem dan data kami ya memang harus seperti harus mumpuni," kata Arga dalam Paparan Kinerja Semester I 2024 yang disiarkan secara daring, Kamis (25/7/2024)

Arga menjelaskan pertama dilakukan freight monitoring dan meneliti sistem secara proaktif. Dia menyebut pihaknya mempunyai security operation centre yang beroperasi 24 jam 7 hari. Hal ini dilakukan untuk memantau ancaman-ancaman siber.

Kemudian pihaknya juga bekerjasama sama dengan security researchers yang mempunyai pengalaman dan latar belakang di bidang keamanan siber. Selain itu, Arga menambahkan pihaknya secara rutin melakukan audit dan assessment, seperti melakukan uji coba setiap ada pengembangan atau setiap ada peluncuran baru.

Tidak berhenti sampai di situ, dia bilang BRI juga menggelar program awareness dan pelatihan untuk mengatasi human factor dalam masalah siber. Program tersebut juga dilakukan bersama dengan nasabah-nasabahnya. Menurutnya, hal ini penting karena banyak kasus nasabah yang dimanfaatkan celahnya oleh pelaku.

"Kenapa, karena kami sadar terus bahwa nasabah juga perlu diajarkan bagaimana praktik-praktik bertransaksi yang baik dan aman. Bagaimana diajari tidak boleh memberikan OTP dan sebagainya, karena itu adalah lubang-lubang atau celah-celah yang dimanfaatkan para threat actors ini," terangnya.

Terakhir, pihaknya telah menyiapkan incident response dan recovery, dengan CSIRT atau computer security incidents response team. Tim tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang selalu ditingkatkan kapabilitasnya.

"Jadi intinya, meskipun tidak ada sistem yang sebenarnya kebal terhadap ancaman cyber, tapi kami tegaskan komitmen kami untuk senantiasa meningkatkan ketahanan cyber dan waspada atas ancaman yang selalu berkembang dan berubah. Jadi keamanan data dan dana nasabah adalah prioritas kami di BRI," tambahnya.