Note

Kemenparekraf Siapkan Akses Permodalan Berbasis Syariah Bagi Pelaku Ekraf Melalui Event ICEFF 2024

· Views 32

Pasardana.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan YukBisnis dan Bank Syariah Indonesia (BSI) (IDX: BRIS) menyelenggarakan Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2024 di Bandung, Selasa (23/7), dalam upaya mendukung pelaku ekonomi kreatif mengembangkan bisnis kreatif berbasis syariah. 

Diketahui, Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2024 merupakan program Kemenparekraf/Baparekraf yang menjembatani pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari lembaga keuangan syariah dalam mengembangkan bisnis, khususnya pelaku di subsektor kuliner, kriya, dan fesyen. 

Dalam keterangan pers, Rabu (24/7), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, laporan Global Muslim Travel Index 2023 menempatkan Indonesia pada peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia.

Untuk mengambil peluang tersebut, Kemenparekraf menyelenggarakan kegiatan Indonesia Creative Economy Founders Fund 2024.

“Melalui kegiatan ini para pelaku usaha akan mendapatkan akses literasi keuangan, akses pelatihan manajemen bisnis syariah, serta akses pembiayaan dari lembaga keuangan syariah. Oleh karena itu, saya mendukung penuh ICEFF 2024 ini,” kata Menparekraf Sandiaga.

ICEFF 2024 diikuti 50 peserta yang terdiri dari 31 pelaku subsektor kuliner, 7 pelaku subsektor kriya, dan 12 pelaku subsektor fesyen. Mereka mengikuti bootcamp dan pitching yang berlangsung pada 23-25 Juli 2024. 

Event ICEFF 2024 di kota Bandung diproyeksi membukukan potensi pembiayaan hingga Rp28 miliar.

Adapun Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayun Anujuprana dalam sambutannya mengungkapkan, bootcamp dan pitching ICEFF 2024 untuk mendorong peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif di kota Bandung.

Hayun menyampaikan, bahwa Kemenparekraf akan terus bersinergi dengan kementerian/lembaga dan stakeholder lainnya untuk meningkatkan pembiayaan syariah melalui kegiatan pendampingan, business matching, inkubasi bisnis, dan literasi keuangan syariah. 

Turut hadir dalam event ini, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan KNEKS, Putu Rahwidhiyasa; Founder YukBisnis, Jaya Setiabudi; Product & Business Initiative Department Head Micro Business Group BSI, Asmiyatul Zumroh, dan berbagai perwakilan Kementerian/Lembaga diantaranya dari Kantor Staf Presiden, Kementerian Bappenas, Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Pariwisata Kota Bandung. 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.