Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/7), IHSG ditutup turun -0,31% ke level 7.240,28.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 398,30 miliar (all market) dan net buy sebesar 98,69 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah BBCA (629,0 miliar), ISAT (33,8 miliar), SMGR (23,5 miliar), MIKA (14,6 miliar), & JPFA (14,0 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (216,7 miliar), BBNI (66,3 miliar), BMRI (58,5 miliar), UNVR (51,8 miliar), ASII (46,2 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish.
Indikator dari stokastik bearish, histogram MACD bergerak negatif (garis bearish) dan volume menurun.
Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI +0,20%, GSPC -0,51%, IXIC -0,93%).
EIDO ditutup turun -0,40%.
Investor terus menjual beberapa saham teknologi teratas tahun ini untuk hari kedua, meragukan keberlanjutan reli yang didorong oleh AI.
Keuntungan sebelumnya didukung oleh ekspansi 2,8% yang lebih baik dari yang diharapkan dalam PDB AS Q2, memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve dapat mengekang inflasi tanpa merugikan ekonomi.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan bergerak lebih tinggi ke resistance terdekat.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.176 –7.207. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.275 –7.293,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (26/7).
Hot
No comment on record. Start new comment.