Pasardana.id - PT UBC Medical Indonesia Tbk (IDX: LABS) dan Bumame menjalin kolaborasi untuk meluncurkan produk baru berupa hepatitis viral load testing.
Produk tersebut diyakini sebagai produk pelopor buatan pertama anak bangsa Indonesia dengan harga 70% lebih kompetitif dibandingkan dengan produk-produk yang ada saat ini di laboratorium-laboratorium Indonesia.
”Produk hepatitis viral load testing ini akan diperkenalkan perdana pada Hari Hepatitis Dunia pada tanggal 28 Juli 2024,” sebut Direktur Utama LABS, Franciscus Xaverius Y, seperti dilansir dalam siaran pers, Kamis (25/7).
Diketahui, semua alat pemeriksaan untuk penyakit Hepatis B yang tersedia di Indonesia saat ini diproduksi di luar negeri, sehingga harganya kurang kompetitif dan membuat pemeriksaan Hepatis B sangat mahal.
Diharapkan, dengan adanya produksi alat pemeriksaan penyakit Hepatis B buatan anak bangsa yang digagas PT UBC Medical Indonesia Tbk dan Bumame, dapat menurunkan harga setiap pemeriksaan penyakit ini dari sekitar Rp1,7 juta menjadi sekitar Rp600 ribu.
Penurunan harga pemeriksaan tersebut diharapkan dapat membantu para penderita Hepatis B yang membutuhkan pemeriksaan berkala setiap 3 bulan sesuai panduan WHO.
”Dari sisi kelangsungan usaha peluncuran produk baru ini akan meningkatkan penjualan seluruh produk UBC,” ujar Franciscus menambahkan.
Adapun Hepatis B adalah penyakit dengan prevalensi tinggi di Indonesia.
Hampir 7% orang Indonesia adalah penyebar/pembawa penyakit Hepatis B.
Dengan diluncurkannya produk tersebut, PT UBC Medical Indonesia Tbk dan Bumame berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia dan memperkuat ketahanan nasional.
Hot
No comment on record. Start new comment.